Monash University Indonesia Dorong Peningkatan Keterampilan dan Jaringan melalui Open Day 2024

Monash University sebagai perguruan tinggi luar negeri pertama yang akan beroperasi di Indonesia. Monash University merupakan institusi pendidikan tinggi yang berdiri pada 1958 di Melbourne, Australia. Institusi perguruan tinggi tersebut tahun ini berhasil menduduki peringkat 55 dunia berdasarkan QS World University Ranking. Foto: sinarmasland.com

apakabar.co.id, JAKARTA – Angkatan kerja muda di Indonesia, terutama Gen Z (usia 15-24 tahun) tengah menghadapi tantangan akses dan kesempatan kerja yang kian ketat.

Faktor penyebabnya adalah pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki tidak seimbang. Apa yang dipelajari di jenjang pendidikan ternyata tidak sesuai dengan kebutuhan pasar kerja. Fakta tersebut telah menyulitkan para lulusan sekolah dan perguruan tinggi untuk mendapat pekerjaan.

Hal itu sejalan dengan Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Agustus 2023, yang menyebut Gen Z sebagai penyumbang sebesar 19,4% dari total jumlah pengangguran di Indonesia yang kini hampir mencapai 7,2 juta jiwa.

Memahami kondisi tersebut, Monash University, Indonesia, menawarkan kurikulum yang dirancang komprehensif untuk mengimbangi ilmu akademis dengan upskilling agar mahasiswa memiliki keahlian yang senantiasa relevan dengan kebutuhan industri. Langkah tersebut diperkenalkan secara luas kepada publik melalui gelaran Open Day pada 6 Juli 2024 di kampus Green Office Park 9, BSD CIty, Tangerang Selatan.

President & Pro-Vice Chancellor Monash University, Indonesia, Prof. Matthew Nicholson menjelaskan pencapaian Monash University yang naik ke peringkat 37 dalam QS World University Rankings 2024, telah berhasil memadukan pengajaran dan praktik intensif. Tak hanya itu, Monash juga menjalin kolaborasi dengan industri untuk menumbuhkan lingkungan dengan pemikiran kritis, problem-solving, dan keterampilan berkomunikasi.

“Semua ini penting untuk pengembangan diri para angkatan kerja di lanskap profesional yang kompetitif,” ujar Prof. Matthew Nicholson dalam keterangan resmi yang diterima apakabar.co.id, Sabtu (6/7).

Dengan menggabungkan landasan akademis yang berfokus pada kelayakan kerja, Monash University, Indonesia, memastikan lulusannya dibekali dengan pengetahuan dan skill terbaik untuk memberikan dampak jangka panjang di bidang yang mereka pilih.

Monash University, Indonesia, kata Prof. Matthew Nicholson, juga berperan sebagai ekosistem inklusif yang mendorong jejaring dan pertumbuhan berkelanjutan pada seluruh civitasnya. Para mahasiswa, berpeluang membangun koneksi di industri seraya memperoleh wawasan berharga dari berbagai penelitian berdampak yang dilakukan Monash University.

“Komitmen tersebut memperluas jangkauan mahasiswa dalam berinteraksi dengan mentor, calon pemberi kerja, dan kolaborator di bidang pilihan mereka. Dengan begitu, para mahasiswa mendapatkan pengalaman belajar menyeluruh yang tidak hanya membekali mereka dengan pengetahuan teoritis, namun juga keterampilan praktis dan koneksi yang dibutuhkan untuk berkembang di dunia kerja,” jelasnya.

Oleh karenanya, Open Day, ungkap Prof. Matthew, menjadi kesempatan yang luar biasa bagi para calon mahasiswa pascasarjana untuk melihat lebih dekat seluruh program Magister yang ditawarkan. “Semua keunggulan ini akan membekali mereka dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk sukses bersaing di pasar kerja yang kompetitif dan terus berkembang,” paparnya.

Acara Open Day berlangsung pada 6 Juli 2024, dari pukul 13.30 hingga 15.00 WIB. Pada kesempatan itu, calon mahasiswa pascasarjana dapat bertemu dan berinteraksi langsung dengan para profesor, dosen, dan juga mahasiswa Monash University, Indonesia. Para calon mahasiswa bisa mengetahui lebih lanjut tentang program-program magister yang ditawarkan.

Selain itu, para pengunjung bisa mencoba berbagai fasilitas canggih yang ditawarkan untuk meningkatkan pengalaman belajar. Termasuk mempelajari lebih dalam tentang aspek penelitian dan pembelajaran yang spesifik lewat sesi Master course.

Open Day juga membuka kesempatan publik untuk tes kemahiran berbahasa Inggris lewat pendaftaran Monash English Placement Test (MEPT) secara gratis hanya untuk 30 pendaftar pertama.

812 kali dilihat, 1 kunjungan hari ini
Editor: Jekson Simanjuntak

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *