Gibran Bungkam soal Munculnya Poster ‘Gibran for Ketum Golkar’

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka saat menghadiri perayaan hari ulang tahun ke-57 PT Konimex di Solo, Senin (12/8). Foto: apakabar.co.id/Fernando

apakabar.co.id, SOLO – Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka enggan berkomentar terkait kemunculan poster ‘Gibran for Ketum Golkar’ yang beredar di media sosial.

Saat ditemui usai menghadiri perayaan hari ulang tahun ke-57 PT Konimex. Gibran enggan memberikan jawaban dan terlihat berjalan terburu-buru saat wartawan hendak menanyakan soal isu politik di Partai Golkar.

“Mesti pengen takon sing liane to tapi rasah ya (Pasti pengen tanya lain kan, tapi gak usah ya). Konimex loh ini,” ujarnya sambil terburu-buru, dikutip Selasa (13/8).

Blusukan di Semanggi, Gibran Kenalkan Gusti Bhre ke Warga

Diketahui dari poster yang beredar terdapat tulisan Koalisi Muda Pembaharuan Golkar (KMPG) di bagian kanan atas. Di bawahnya ada foto Gibran, lalu tertera ‘Deklarasi Gibran Rakabuming Raka For Ketum Golkar tahun 2024-2029’.

Kemuculan poster tersebut ditengarai usai mundurnya Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar, Sabtu malam (10/8).

Sementara itu dihubungi secara terpisah, Sekretaris Partai Golkar Solo, Taufiqqurahman mengatakan akan mengikuti siapapun yang akan menjadi Ketua Umum Partai Golkar selanjutnya.

“Kita ikut ajalah siapapun yang akan menjadi ketua umum kami terima,” ungkapnya saat dihubungi.

Saat ditanya soal poster yang dibuat dari KMPG tersebut. Taufiqqurahman mengaku belum mengetahui.

“Kelompok baru, mungkin koalisi AMPG mungkin. Saya belum baca soalnya. Mungkin kumpulan AMPG seluruh Indonesia,” terangnya.

Titip Pesan ke Pemkot Solo, Gibran: Ritme Kerja Jangan Sampai Loyo

Meski demikian, Taufiqqurahman menilai wajar jika Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) mendukung Gibran jadi Ketua Umum.

“Mas Gibrankan sosok muda to. Jadikan KMPG wajar aja mendukung sosok muda itu,” sambungnya.

Taufiqqurahman lalu mengungkapkan masalah mundurnya Airlangga dirinya berprinsip itu Airlangga sendiri yang lebih tahu. Airlangga disebutnya mempunyai alasan-alasan khusus sebelum menyatakan mundur.

“Tapi paling penting bagi kita di Golkar ini bahwa besok penentuan ketua umum baru adalah ketua umum yang menurut AD/ART memungkinkan untuk masuk,” pungkasnya.

17 kali dilihat, 1 kunjungan hari ini
Editor: Bethriq Kindy Arrazy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *