apakabar.co.id, JAKARTA – Objek wisata museum berbasis sains dan teknologi akan hadir di Pedaringan, Kecamatan Jebres, Kota Solo, Jawa Tengah.
Proyek pembangunan museum berbasis sains dan teknologi yang dikerjakan oleh Tahir Foundation tersebut dikabarkan menelan anggaran hingga Rp600 miliar.
“Harapannya ini bisa selesai sesuai timeline yang ada dan bisa menjadi destinasi baru kebanggaan warga Solo,” kata Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, Selasa (20/2).
Gibran menerangkan usai dibuka untuk fase satu, diharapkan museum tersebut bisa menjadi destinasi wisata edukasi bagi masyarakat.
“Juli ya, ini sambil jalan,” ujar putra sulung Presiden Joko Widodo tersebut.
Pendiri Tahir Foundation, Dato Sri Tahir berharap pembangunan secara keseluruhan, khususnya untuk tahap dua dapat tuntas hingga akhir tahun ini.
Dengan begitu, proyek secara keseluruhan dapat mulai dibuka untuk umum. Karena itu, Tahir berkomitmen untuk mengebut penyelesaian proyek tersebut.
Mengenai proyek tersebut, dikatakannya, ada dua hal yang akan disegerakan, yakni ruang luar angkasa dan ruang purbakala.
“Yang luar angkasa ini kami sudah bicara sama China, akan di-support. Nah mengenai purbakala kami mau cari tulang yang besar. Jadi jelas ya visinya, kami tempatkan di Solo jadi bagus,” pungkasnya.