apakabar.co.id, JAKARTA – Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) mengungkapkan pabrik minyak makan merah sudah mulai aktif diproduksi sejak akhir tahun 2023.
Deputi Bidang Perkoperasian Ahmad Zubaidi menerangkan secara akumulatif hasil produksi minyak yang dibuat dari kelapa sawit tersebut mencapai sebesar 7,2 ton. Saat ini masih dipasarkan di wilayah sekitar saja.
Ini disebabkan pabrik yang dibuat masih berkonsep rencana kecil. Karena itu, pihaknya tengah mengupayakan untuk menambah jumlah pabrik produksi minyak makan merah di beberapa titik di Indonesia.
“Tidak ada masalah dan sudah jalan, dan akan kita jalankan lagi di beberapa titik,” katanya seperti dilansir Antara, Selasa (20/2).
Adapun sejumlah pabrik yang sudah beroperasi di antaranya berada di Deli Serdang, Sumatera Utara, dan akan melakukan ekspansi ke wilayah Riau.
Selain mengupayakan ekspansi produksi minyak makan merah, pihaknya juga melakukan pendampingan terhadap pabrik yang sudah beroperasi agar bisa memberikan dampak yang lebih besar, serta menjadi pabrik percontohan bagi keberlanjutan produksi minyak tersebut.
“Tapi tetap terus melakukan pendampingan untuk bisa diolah lebih besar dan memberikan dampak yang lebih besar dan menjadi role model bagi pengembangan bagi industri sawit,” pungkasnya.