News  

Dukung Duet Aldo-Ismed, Anang: Perkuat BUMD Kapuas

apakabar.co.id, BANJARMASIN – Anang Rosadi Adenansi merekomendasikan masyarakat Kapuas untuk memilih pasangan calon, Aldo-Ismed.

Dukungan putra tokoh pers Kalimantan Selatan Anang Adenansi ini berdasar hasil

diskusi dengan calon wakil tersebut.

Masyarakat, kata Anang, memiliki harapan di antaranya pembenahan pertanian secara nyata tanpa embel-embel megaproyek nasional seperti food estate.

“Yang terlalu keren tapi ternyata menurut gagal. Pembenahan sektor pertanian tidak harus terpusat seperti food estate yang justru berorientasi “proyek” semata,”  jelasnya, Kamis (12/9).

Titik berat saat ini adalah pemberdayaan petani dengan lahan milik mereka sendiri. Yang didukung oleh pemerintah untuk perluasan lahan serta peralatan modern.

Serta pergudangan pasca-panen, sehingga dari awal mulai pengolahan lahan sampai dengan penanaman hingga pasca-panen.

“Di situlah perlunya keterlibatan pemerintah yang efisien bukan intervensi,” jelas anggota DPRD Kalse 2004-2009 ini.

Masyarakat dan pemerintah daerah Kapuas, karenanya harus bergandengan tangan dengan kearifan lokal. Baik secara kerja atau cara pandang dan pola pikir.

“Posisi pemerintah harus mengayomi,” jelasnya.

Anang juga melihat kelebihan pasangan calon ini. Di antaranya komitmen untuk penguatan BUMD.

“Perkuatan pada BUMD juga sangat penting karena ada saat-saat yang diperlukan bypass birokrasi yang rumit,” jelasnya.

Maka peran BUMD perlu dikedepankan. Bertumpu pada tambang bukanlah sikap yang bijak. Apalagi semata-mata mengeruk alam tanpa mengingat masyarakat sekitarnya.

“Jangan lupakan ancaman kerusakan yang ditimbulkan dan bencana alam,” tutur ketua Gerakan Jalan Lurus Kalimantan Selatan ini.

Sekali lagi, menurut Anang kuncinya adalah penguatan pangan tanpa embel-embel tambang-megaproyek nasional.

“PSN itu cuma memperkuat oknum dan kelompok oligarki bukan pada rakyatnya. Perubahan dan perlindungan tata ruang harus ketat dilakukan untuk jangka panjang,” jelasnya.

Majunya Ismed juga pertaruhan nama baik datunya yaitu ulama besar pada zamannya di Banjarmasin bahkan Kalimantan yaitu H Gurdan Hadi.

“Beliau membawa misi jejak baik bersama pasangannya untuk membawa kapuas ke arah yang sesuai harapan rakyat,” pungkas Anang. (*)

90 kali dilihat, 7 kunjungan hari ini
Editor: Fahriadi Nur

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *