apakabar.co.id, JAKARTA – Presiden Joko Widodo mengungkapkan akan menitipkan program bantuan pangan non tunai (BPNT) berupa beras dari Perum Bulog untuk masyarakat agar kembali dilanjutkan presiden terpilih Prabowo Subianto.
“Nanti tolong diusulkan kepada pemerintah baru kalau bisa diteruskan. Setuju tidak? Saya nanti bisikin ke Pak Prabowo. Tapi usulannya dari bapak ibu semuanya loh ya,” kata Jokowi seperti dilansir Antara, Rabu (2/10).
Dalam kunjungannya di Gudang Bulog Kabupaten Sumba Barat, NTT, Jokowi memastikan masyarakat telah menerima bantuan beras sebanyak 10 kg per bulan untuk setiap keluarga penerima manfaat sejak Januari hingga Oktober.
Baca juga: Reaksi Jokowi Soal Rencana Pertemuan Megawati-Prabowo
Selain itu, Jokowi memastikan kualitas beras dari Perum Bulog juga dalam kondisi yang baik saat disalurkan.
“Ini yang terima sudah sejak Januari ya? Ada keluar berasnya hitam, berasnya kuning ada? Benar? Berarti (beras) Bulog bagus,” katanya.
Jokowi berpesan agar masyarakat mengusulkan program bantuan beras ini dilanjutkan ke pemerintahan baru, sehingga bantuan terus disalurkan hingga Desember mendatang.
Dia juga akan menyampaikan usulan masyarakat kepada presiden terpilih Prabowo Subianto, meskipun keputusan sepenuhnya ada pada pemerintahan baru.
Baca juga: Jokowi dan Iriana Bakal Gunakan Hak Pilih Pilkada di Solo
Masyarakat pun sepakat jika bantuan beras ini dilanjutkan dan menyambut antusias rencana Presiden Jokowi tersebut.
“Pak Presiden Prabowo saya sampaikan, ini tadi saya dari Sumba Barat. Saya sampaikan tadi bapak, ibu masyarakat dari Sumba Barat, mengusulkan kepada Pak Prabowo agar program ini bisa dilanjutkan. Saya akan ngomong gitu tapi keputusannya ada di pemerintah baru, presiden baru nanti,” pungkasnya.
