Sport  

Peraih Medali Emas Pertama Peparnas 2024, Ammar: Orang Tua Jadi Penyemangat

Pelari asal kontingen Jawa Tengah, Ammar Hudzaifah menjadi atlet pertama peraih medali emas Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII Solo 2024, Senin (7/10).

apakabar.co.id, SOLO – Ammar Hudzaifah, pelari asal kontingen Jawa Tengah menjadi atlet pertama peraih medali emas Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII Solo 2024, Senin (7/10).

Kesuksesan ini dicetak Ammar melalui nomor lari 1.500 meter putra klasifikasi T37.

Ammar sukses menjadi juara setelah mengukir catatan waktu 4 menit 55,5 detik dalam perlombaan pertama dalam cabang olahraga (Cabor) atletik yang berlangsung di Stadion Sriwedari Solo.

Ammar mengungguli delapan pesaingnya, termasuk rekannya asal Jawa Tengah, Muhammad Fazli Yusriadi, yang menduduki posisi kedua dan harus puas dengan medali perak usai mencatatkan waktu 5 menit 08,43 detik.

Adapun medali perunggu diraih atlet asal Riau, Tri Putra dengan catatan waktu 5 menit 11,96 detik.

Meskipun berstatus sebagai atlet elite yang pernah tampil di berbagai ajang internasional, pria asal Karanganyar, Jawa Tengah ini mengaku tetap mengalami demam panggung.

Saat melangkahkan kakinya di medan pertandingan, Ammar diliputi perasaan gelisah. Ia pun kemudian merapal doa sebelum perlombaan dimulai untuk mengatasi rasa gugupnya.

Ammar pun senang bisa melewati perlombaan ini dengan lancar hingga akhirnya menjadi yang pertama melewati garis finish dan menjadi juara.

“Tadi awalnya saya sempat dag-dig-dug saat pertama kali masuk lapangan. Saya berdoa kepada Allah SWT. Saya meminta agar diberi kelancaran dan hasil yang maksimal sampai akhirnya mendapatkan juara,” ungkap Ammar.

Menurut Ammar, seluruh rival yang dihadapinya pada perlombaan kali ini diwarnai wajah-wajah baru. Sebab, tak ada satu pun dari pesaingnya yang pernah mengikuti ajang Peparnas edisi sebelumnya yang berlangsung di Papua.

Meskipun begitu, kesuksesan yang diraih lelaki kelahiran 11 November 1997 ini tetap butuh perjuangan yang tak mudah.

Apalagi, dia mengakui proses persiapan untuk menghadapi Peparnas 2024 ini menuntutnya latihan maksimal demi meraih hasil optimal.

“Butuh proses yang panjang karena latihannya harus semangat, giat, disiplin, dan patuh kepada pelatih. Persiapan latihan selama enam bulan saat TC di Solo. Selama ini, yang dilatih fisik dan mental,” tutur Ammar.

Selain itu kedua orang tuanya di rumah, diakui juga menjadi motivasinya untuk dapat kembali meraih medali emas.

“Senang hari pertama penyumbang emas di Jawa Tengah untuk orang tua saya. Ini jadi emas ke empat bagi saya,” tandasnya.

30 kali dilihat, 1 kunjungan hari ini
Editor: Raikhul Amar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *