apakabar.co.id, JAKARTA – Nama Hanif Faisol masuk dalam bursa menteri Prabowo-Gibran. Mantan kepala Dinas Kehutanan Kalimantan Selatan itu menjadi salah satu dari puluhan nama yang dipanggil ke Kertanegara, Senin (14/10).
“Salah satu atau salah dua ini?” jelas anggota DPRD Kalsel, Rosehan Noor Bahri merespons kabar masuknya Hanif dalam kabinet.
“Ya saya dengar ada juga Maman Abdurachman. Dia dari Kalimantan juga,” sambung politikus PDI-Perjuangan ini.
Rosehan cukup mengenal seluk beluk Hanif. Sesuai latarnya, Hanif memiliki kompetensi di bidang kehutanan. Juga lingkungan hidup.
“Saya ketemu beliau terakhir di bandara, saya ucapkan selamat. Beliau ini pekerja keras,” sambung Rosehan.
Pun pengalamannya di level nasional. Sejak 2020, Hanif sebelumnya kepala dinas kehutanan Kalsel kemudian sekretaris dirjen planologi Kementerian Lingkungan Hidup.
“Mudah-mudahan bisa mengawal tidak hanya kepentingan nasional tapi juga kepentingan Kalimantan Selatan,” ujar Rosehan.
Prabowo Subianto tentu, kata dia, juga perlu orang yang paham seluk-beluk Kalimantan.
“Pak Hanif ini bagian dari keluarga Kalimantan Selatan, dia orang yang pas,” jelas wakil gubernur Kalsel 2005-2010 ini.
Berbekal pengalaman sebagai kepala dinas Tanah Bumbu hingga Kalimantan Selatan, Rosehan berharap Hanif bisa menjalankan tugasnya semaksimal mungkin.
“Kita doakan beliau benar-benar dipilih Pak Prabowo,” jelas Rosehan.
Kalsel sempat ‘puasa’ menempatkan putra terbaiknya di kabinet sebagai menteri. Kali terakhir, hanya di era Presiden SBY. Ketika itu ada nama Taufiq Effendy sebagai Menpan RB dan Gusti Muhammad Hatta, Menteri Lingkungan Hidup.
“Adanya menteri dari Kalsel, bagian dari penyangga dan perpanjangtanganan aspirasi masyarakat di Kalsel khususnya terkait pengelolaan sumber daya alam,” pungkas Rosehan.
Hanif sendiri ditemui usai berbincang empat mata dengan Prabowo, masih tampak malu-malu. Ia menyerahkan penuh keputusan pada Prabowo Subianto. Ia mengaku hanya mendapatkan kisi-kisi.
“Terkait tugas yang diberikan, nanti disampaikan langsung Pak Presiden secara detail,” jelas Hanif, Senin malam.
Diwartakan sebelumnya, gerbong calon menteri terus bergerak ke Kertanegara, kediaman presiden terpilih Prabowo Subianto. Pantauan apakabar.co.id sampai malam ini, sudah 46 nama muncul.
Ketua harian Gerindra Sufmi Dasco memberi sinyal calon menteri terpilih. Kata dia, bisa dilihat dari wajahnya saat meninggalkan kediaman Prabowo.
“Kalau yang keluar mukanya cerah itu sudah pasti [jadi menteri],” ujar Dasco di Kertanegara, Jakarta, Senin (14/10).
Jika sebaliknya, kata Dasco, tentu masih dalam pertimbangan Prabowo. Pemanggilan calon menteri bakal dituntaskan pada malam ini.
Sempat jeda magrib, sejumlah nama kemudian berdatangan. Mayoritas wajah lama. Sebut saja Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Ketua DPD Sultan Najamuddin. Disusul, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Olahraga Dito Ariotedjo, dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Total yang sudah dihimpun awak media yang bakal datang, ada 46 nama. Menariknya, dari banyak nama tersebut juga ada representasi daerah. Seperti Hanif Faisol Nurofiq.
Hanif ialah direktur jenderal Planologi, Kementerian Lingkungan Hidup saat ini. Ia berasal dari Kalsel. Meniti karir birokrat sejak dari level kabupaten. Mulai dari kepala dinas di Tanah Bumbu hingga kepala dinas kehutanan provinsi.
Terhitung sudah menginjak tahun keempat Hanif meniti karir di Kementerian Lingkungan Hidup. Sebelum dirjen, Hanif merupakan sekretaris di Dirjen Planologi.
Dasco tak menjelaskan detail soal kepastian nama-nama yang dipanggil. Termasuk apakah Hanif menjadi Menteri Lingkungan Hidup. Semua yang dipanggil, kata Dasco, sebagian sudah pasti masuk dalam kabinet Prabowo-Gibran. Namun ada juga yang masih dalam pertimbangan.
Besok ada acara pembekalan singkat calon menteri di Hambalang, diagendakan wapres terpilih akan ada di sana. “Kita liat saja nanti,” kata Dasco.
Sejak pukul 15.00 WIB, Prabowo memanggil sejumlah tokoh. Berasal dari kalangan profesional, politikus, birokrat, akademisi, pejabat aktif Polri, dan pejabat teras organisasi masyarakat (ormas). Mereka diajak ngobrol empat mata dengan Prabowo bergantian.
Berikut daftar tokoh politik dan profesional yang datang ke kediaman Prabowo:
1. Prasetio Hadi – Ketua DPP Partai Gerindra
2. Sugiono – Wakil Ketua Umum Partai Gerindra
3. Widiyanti Putri Wardhana – Pengusaha
4. Natalius Pigai – Pegiat HAM
5. Yandri Susanto – Wakil Ketua Umum PAN
6. Fadli Zon – Wakil Ketua Umum Partai Gerindra
7. Nusron Wahid – Politikus Golkar
8. Saifullah Yusuf – Sekjen PBNU
9. Maruarar Sirait – Politikus Partai Gerindra
10. Abdul Kadir Karding – Politikus PKB
11. Wihaji – Wakil Ketua Umum Golkar
12. Teuku Riefky Harsya – Sekjen Partai Demokrat
13. Agus Harimurti Yudhoyono – Ketua Umum Partai Demokrat
14. Arifatul Choiri Fauzi – Muslimat NU
15. Tito Karnavian – Mantan Kapolri atau Menteri Dalam Negeri
16. Zulkifli Hasan – Ketua Umum PAN
17. Satryo Soemantri Brodjonegoro – Akademisi
18. Yassierli – Akademisi
19. Yusril Ihza Mahendra – Pakar Hukum Tata Negara
20. Bahlil Lahadalia – Ketua Umum Partai Golkar
21. Abdul Mu’ti – Sekretaris Umum PP Muhammadiyah
22. Muhaimin Iskandar – Ketua Umum PKB
23. Raja Juli Antoni – Sekjen PSI
24. Agus Gumiwang – Menteri Perindustrian
25. Pratikno – Menteri Sekretaris Negara
26. Iftitah Sulaiman – Pengusaha
27. Komjen Agus Andrianto – Wakapolri
28. Ribka Haluk – Pj Gubernur Papua
29. Maman Abdurahman – Politikus Partai Golkar
30. Rachmat Pambudy – Akademisi
31. Hanif Faisol Nurofiq – Dirjen KLHK
32. Erick Thohir – Menteri BUMN Erick Thohir
33. Andi Amran Sulaiman – Menteri Pertanian
34. Nasaruddin Umar – Imam Besar Masjid Istiqlal
35. Dito Ariotedjo – Menpora
36. Budi Gunadi Sadikin – Menteri Kesehatan
37. Sultan Bachtiar Najamudin – Ketua DPD RI
38. Raden Dodi Priyono – Kepala Bagian Administrasi Penganggaran, Biro Perencanaan Anggaran dan Kerja Sama Luar Negeri Sekjen PUPR
39. Sakti Wahyu Trenggono – Menteri Kelautan dan Perikanan
40. Budi Santoso – Sekjen Kemendag
41. Dudy Purwagandhi – Dewan Komisaris PLN
42. Airlangga Hartarto – Menko Perekonomian
43. Sri Mulyani – Menteri Keuangan
44. Veronica Tan
45. Supratman andi agtas
46. Donny Ermawan Taufanto plt sekjen kemhan