apakabar.co.id, SOLO – Presiden RI ke-7 Joko Widodo mendadak dihujani keluhan para pedagang saat mendatangi Pasar Notoharjo bersama pasangan calon wali kota dan calon wakil wali kota Solo nomer urut 2, Respati Ardi dan Astrid Widayani, Kamis, (14/11).
Jokowi tiba sekitar 09.55 WIB dengan mengenakan setelah kemeja warna putih. Paslon Respati-Ardi yang telah hadir lebih awal, nampak terlihat menyambut kedatangan mantan Wali Kota Solo tersebut.
Keluhan yang diterimanya dari para pedagang pasar tersebut mayoritas mengenai penurunan omzet penjualan. Masa pandemi Covid-19 dituding sebagai penyebab utamanya.
“Ya ada (keluhan) soal omsetnya turun setelah covid. Saya kira semuanya mengalami hal yang sama, setelah covid itu memang belum normal. Ekonomi kita setelah covid memang belum normal. Tapi dibandingkan negara lain sudah jauh lebih baik,” ujar Jokowi di sela kunjungan di Pasar Notoharjo, Solo.
Baca juga: Temui Jokowi di Sumber, Menko Zulkifli: Tak Bahas Politik
Jokowi juga terlihat berkeliling dan berinteraksi dengan pedagang untuk melihat kondisi pasar yang sebagian menjual sparepart sepeda motor.
Meski didominasi pegang spartpart, Jokowi justru membeli bola. Alasannya, besok akan digelar pertandingan antara timnas Indonesia melawan Jepang.
“Besuk kan timnas sama Jepang,” tandasnya.
Sementara itu, Respati menjelaskan bahwa kunjungan dengan Jokowi bukanlah untuk blusukan. Namun untuk bernostalgia dengan para pedagang Pasar Notoharjo.
Pasar Notoharjo, kata Respati, memiliki kenangan tersendiri bagi Jokowi yang sebelumnya sering mengunjungi pasar tersebut. Bahkan, Jokowi juga mengusulkan agar di pasar tersebut diselenggarakan event yang sesuai dengan barang dagangan untuk mendongkrak penjualan.
Baca juga: Jokowi: Solo Butuh Pemimpin Muda untuk Menghadapi Perubahan Zaman
Event yang dimaksud salah satunya dengan mengadakan event touring yang di dalamnya juga diselingi dengan penjualan produk sparepart.
“Nanti kita fasilitasi untuk meramaikan pasar. Harus ada triger, harus ada inovasi supaya pasar ini ramai,” sambungnya.
Ke depan, Respati tak menampik akan beberapa kali melakukan kegiatan bersama dengan Jokowi. Ia juga membantah keterlibatan Jokowi di agenda kegiatannya dapat berdampak langsung pada dukungan elektoral kepada dirinya.
“Bukan berdampak elektoral, lebih ke emosional saya aja. Jadi ini luar biasa buat kami berdua. Kamikan menganggap beliau sebagai teladan untuk penataan kota selanjutnya kami belajar banyak dari beliau,” pungkasnya.