News  

Jokowi Tinjau Proyek Rel Layang Joglo, Ingatkan Pembangunan Harus Berlanjut

Mantan Presiden Joko Widodo saat mengunjungi proyek rel layang simpang Joglo, Kamis (21/11). Foto: apakabar.co.id/Fernando Fitusia

apakabar.co.id, SOLO – Presiden RI ke 7, Joko Widodo meninjau progres pengerjaan rel layang simpang Joglo, Kamis (21/11).

Diketahui proyek pengerjaan rel layang simpang Joglo ini mulai dikerjakan sejak era Gibran Rakabuming Raka menjadi Walikota Solo. Hingga kini masih dalam proses pengerjaan.

Ditemani pasangan calon walikota dan calon wakil walikota Solo nomor urut 02, Respati Ardi dan-Astrid Widayani.

Jokowi tampak berkeliling melihat progres pengerjaan rel layang simpang Joglo tersebut.

Saat ditanya oleh awak media, Jokowi mengaku hanya ingin melihat-lihat rel layang simpang Joglo tersebut.

“Ini tadi kita melihat Palang Joglo. Saya cuma hanya ingin melihat saja agar pemimpin Solo yang akan datang tahu bahwa kita memiliki proyek besar yang harus segera selesai,” ujarnya.

Jokowi lanjut menerangkan bahwa masyarakat di sekitar rel layang simpang Joglo ini juga sudah lama menunggu agar pengerjaannya segera diselesaikan.

“Saya ingin menunjukkan bahwa ini ada proyek besar di sini, itu saja. Namanya pembangunan proyek itu harus ada keberlanjutan. Jangan sampai ganti pimpinan, kemudian pembangunannya stop. Programnya stop, proyeknya stop, harus secepatnya diselesaikan dan dilanjutkan,” katanya.

Jokowi menegaskan bahwa akan lebih mudah jika pemerintah daerah (pemda) memiliki hubungan yang baik dengan pemerintah pusat.

“Saya memberikan dukungan itukan mesti saya memiliki keyakinan bahwa beliau-beliau ini mampu, capable,” tegasnya.

Disinggung soal survei elektabilitas Respati-Astrid yang masih kalah dengan pasangan yang diusung dari PDIP Teguh-Bambang. Jokowi tampak tak mempermasalahkan.

“Ya gakpapa, itu tugasnya mas Respati dan mbak Astrid,” pungkasnya.

 

35 kali dilihat, 1 kunjungan hari ini
Editor: Raikhul Amar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *