apakabar.co.id, SOLO – Sebagai bagian dari inisiatif untuk mempromosikan olahraga, budaya, dan pariwisata di Indonesia, CIMB Niaga menyelenggarakan event gowes bertajuk CIMB Niaga Tour De Surakarta, Sabtu (30/11) besok.
Menurut Branch Area Head Jabar Jateng Area V Solo CIMB Niaga Aryani Winarno, event ini diharapkan dapat memperkuat kesadaran masyarakat tentang pentingnya berolahraga sekaligus melestarikan budaya lokal.
“CIMB niaga berkomitmen mendukung acara ini. Acara ini sekaligus menutup semua acara CIMB Niaga di sepanjang tahun 2024. Semoga acara berjalan lancar dan menjunjung tinggi sportivitas,” ungkapnya.
Sementara itu Yohanes, Race Director Tour De Surakarta menjelaskan bahwa ini event yang kedua kalinya diadakan di Kota Surakarta.
Setelah sempat digelar tahun 2022 dan vakum pada tahun 2023. Kemudian kembali diadakan pada tahun 2024 bekerja sama dengan Cimb Niaga.
“Tujuan utama ingin menampilkan komunitas yang ada di sekitar Soloraya. Kemudian sesuai niat kami juga ingin mengenalkan ikon di Solo, pariwisata dan pemandangan indah di Soloraya,” terangnya.
Yohanes menyebut dari 460 peserta yang terdaftar, ada sebanyak 80% peserta berasal dari luar kota.
Dimana para peserta akan menempuh jarak sepanjang 150 km. Dengan rute start dari Benteng Vastenburg Solo melewati Keraton Kasunanan, Masjid Raya Sheikh Zayed, Bendung Tirtonadi. Kemudian pit stop di Desa Pendem.
“Bagi yang mengikuti lomba akan melewati Hutan Ngargoyoso dan finish di Candi Sukuh. Sedangkan yang tidak ikut lomba melewati hutan karet dan menikmati pemandangan kebun teh kuning. Dengan pit stop kedua rumah makan mbak Ning di Ngargoyoso,” jelasnya.
Yohanes berharap setelah mengikuti event ini para peserta dapat menceritakan pada kerabat ataupun teman di komunitas sepedanya. Sehingga di tahun 2025 mendatang gaung pesertanya akan lebih banyak lagi.
Dilain pihak, Ketua Panitia Tour de Surakarta 2024 Suryo Dano Kusumo mengatakan bahwa banyak peserta yang sebelumnya pernah ikut. Ikut kembali karena penasaran dengan keanekaragaman kuliner di Soloraya.
“Banyak peserta yang kembali ikut karena Solo banyak kuliner. Sehingga mereka ingin balik kuliner lagi dan mengunjungi tempat- tempat yang belum pernah dikunjungi,” tandasnya.