Residu Politik, Jokowi: Perlu Langkah Proaktif untuk Netralisir 

Presiden Joko Widodo (kiri) menyematkan pangkat Jenderal TNI Kehormatan kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (tengah) disaksikan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dalam Rapat Pimpinan (Rapim) TNI dan Polri Tahun 2024 di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (28/2/2024). Foto: ANTARA

apakabar.co.id, JAKARTA – Presiden Joko Widodo mengingatkan semua pihak, khususnya jajaran TNI-Polri tentang perlunya langkah-langkah proaktif untuk menetralkan residu-residu politik. Itu diperlukan karena tahapan pemilu masih berlangsung hingga Oktober 2024.

“Perlu juga saya ingatkan masih ada beberapa tahapan pemilu sampai Oktober nanti, yang perlu langkah-langkah proaktif untuk menetralisir (menetralkan) residu-residu politik, untuk memitigasi disinformasi-disinformasi pemilu serta menjaga kerukunan, menjaga persatuan kita sebagai sebuah bangsa dan negara,” ujar Presiden Joko Widodo di GOR Ahmad Yani, Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, Rabu (28/2).

Hal itu disampaikan Presiden Widodo dalam arahannya pada acara Rapat Pimpinan TNI dan Polri Tahun 2024 bertema ‘Siap Wujudkan Pertahanan Keamanan untuk Indonesia Maju’.

Kepala Negara berterima kasih kepada jajaran TNI dan Polri yang telah menjamin keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan pemilu sehingga pemungutan suara dan penghitungan suara berlangsung dengan aman dan damai.

Presiden mengakui memang ada dinamika dan riak-riak dalam penyelenggaraan pemilu. Hal itu, menurutnya, sebagai hal yang wajar dalam negara demokrasi.

“Walaupun saya tahu ada sedikit dinamika dan riak-riak kecil. Itu biasa dan wajar dalam kita berdemokrasi. Perbedaan pendapat, perbedaan pilihan itu juga sangat wajar dalam demokrasi,” tandasnya.

29 kali dilihat, 1 kunjungan hari ini
Editor: Jekson Simanjuntak

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *