apakabar.co.id, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan delegasi Japan-Indonesia Association (JAPINDA) dan The Jakarta Japan Club (JJC) di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (6/12).
Sejumlah menteri dan pengusaha mendampinginya dalam pertemuan tersebut. Salah satu pengusaha terkemuka yang hadir adalah Andi Syamsudin Arsyad alias Haji Isam.
Presiden Prabowo memperkenalkan Haji Isam sebagai pengusaha terkemuka asal Kalimantan.
“Ada Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie dari Kadin Indonesia. Lalu Andi Syamsudin Arsyad, pengusaha terkemuka asal Kalimantan,” beber Presiden Prabowo, Jumat (6/12).
Presiden Prabowo Subianto dengan nada jenaka menjelaskan bahwa jabatan Erick Thohir sebagai Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) tampak lebih penting ketimbang jabatannya sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Prabowo berkelakar, “Saya kira itu tugas yang lebih penting. Ha ha ha.”
Presiden Prabowo menegaskan posisi Indonesia sebagai negara dagang, dengan menonjolkan keterbukaannya terhadap semua negara, ras, dan agama di seluruh dunia. Ia menyebutkan, bahkan sebelum Indonesia berdiri, tradisi menyambut tamu, termasuk dari luar negeri, telah mengakar kuat dalam budaya bangsa, bahkan hampir menjadi bagian dari DNA-nya.
“Ini merupakan pernyataan kuat tentang komitmen pemerintah Indonesia terhadap inklusivitas dan kerja sama internasional,” tegasnya.
Hadirnya para investor Jepang disambut baik oleh pemerintah Indonesia. Prabowo berharap Jepang bersedia untuk lebih berpartisipasi dalam pembangunan di Tanah Air.
Presiden Prabowo juga menyinggung jabatannya sebagai Presiden Indonesia yang baru berjalan 47 hari. Namun ia merasa nyaman dalam memimpin, berkat kerja sama tim yang cukup baik dan siap mengabdi untuk rakyat.