apakabar.co.id, BANJARBARU – Sebanyak 65 anggota DPD Pemuda Tani Indonesia Provinsi Kalsel resmi dilantik. Digelar pada Rabu (8/1) siang di aula Jeddah Asrama Haji Embarkasi Banjarbaru.
Sekretaris jenderal (Sekjen) Pemuda Tani Indonesia R.S. Suroyo, Ketua Dewan Pembina Pemuda Tani Indonesia Kalsel, Syamsul Bahri, Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Adi Santoso, hingga perwakilan pemerintah turut hadir.
Pemuda Tani Indonesia merupakan organisasi kepemudaan yang fokus di bidang pertanian dan salah satu yang terbesar di Indonesia. Ketua Dewan Pembinanya adalah Prabowo Subianto.
“Kami fokus regenerasi petani menjadi agripreneur untuk mewujudkan swasembada pangan di Indonesia,” jelas R.S. Suroyo kepada apakabar.co.id di sela pelantikan.
Makanya, banyak anak muda yang mereka rekrut. Tidak harus ber-backround atau berlatar petani asal memiliki keinginan, semangat, untuk berusaha di bidang pertanian.
“Kami ajak dan kami dampingi sehingga dari bukan petani namun bisa menjadi petani,” jelasnya.
Pelantikan DPD Pemuda Tani Indonesia Provinsi Kalsel hari ini, sebutnya sebagai tindaklanjut dari titah Presiden Prabowo yang ingin swasembada pangan.
Kata dia, tidak banyak provinsi yang dapat program cetak sawah seperti Kalsel. Ini membuktikan bahwa pemerintahan Prabowo begitu konsen dengan Bumi Lambung Mangkurat.
“Selamat bagi pengurus DPD dan DPC. Semangat mewujudkan swasembada pangan,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Pembina Pemuda Tani Indonesia Kalsel, Syamsul Bahri menuturkan jika koordinasi dengan Brigade Pangan dan Forum Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) segera dilakukan.
Pemuda tani menjadi pilar utama sekaligus motor penggerak pertanian. Apalagi Kalsel memiliki karakteristik sebagai daerah agraris. Bahkan menjadi salah satu zona wilayah atau poros percontohan.
“Kita akan bina dan berkoordinasi dengan Brigade Pangan juga Muspida, Kalsel tak boleh hanya menjadi penonton IKN” jelasnya.
Anggota DPR RI periode 2019-2024 ini pun merasa sangat bangga. Lewat Pemuda Tani Indonesia Kalsel, misinya mencetak sebanyak mungkin pemuda tani milenial.
“Saya rasa Kalsel sudah siap dan kami berkomitmen,” sambungnya mengakhiri.
Menambahkan, Ketua DPD Pemuda Tani Indonesia Kalsel, Ridha Rahma Lutfiani, mengaku siap menjalankan amanah. Minimal sekali, di bawah kepengurusannya semakin banyak kawula muda Kalsel yang mau mengenal pertanian.
“Dan terpenting ada kesadaran yang muncul mengenai pentingnya pemanfaatan sumber daya hayati penghasil bahan pangan,” ujarnya.