Sport  

Ketegangan Ruang Ganti Jadi Alasan Pemecatan Shin Tae-yong

Pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong saat melatih Timnas Indonesia. Foto: PSSI

apakabar.co.id, JAKARTA – Pemecatan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia terus menjadi perbincangan hangat di kalangan pecinta sepakbola tanah air.

Mantan Pelaksana Tugas Ketua Umum PSSI, Hinca Pandjaitan, memberikan pandangan mendalam terkait keputusan mengejutkan tersebut.

Menurut Hinca, pemecatan Shin bukan hanya soal hasil pertandingan di lapangan, melainkan juga terkait dengan dinamika internal tim, terutama harmoni di ruang ganti.

“Sepakbola tidak hanya tentang strategi atau skor, tetapi juga menjaga keseimbangan emosi dan ego pemain,” ungkap Hinca dalam akun X pribadinya, Rabu (8/1).

Kritisnya situasi ini semakin terlihat pasca-laga melawan Bahrain pada November 2024, ketika beberapa pemain mengkritik taktik Shin yang dianggap kurang efektif.

Namun, Shin Tae-yong disebut enggan membuka ruang diskusi, yang berujung pada ketegangan lebih lanjut di dalam tim.

Puncaknya terjadi saat pertandingan melawan China, ketika rotasi mendadak yang dilakukan Shin Tae-yong mengundang pertanyaan.

Pemain kunci seperti Jordi Amat, Sandy Walsh, dan Thom Haye dicadangkan, sementara ban kapten dialihkan kepada Asnawi Mangkualam.

Hinca menilai bahwa keputusan tersebut terkesan sebagai hukuman non-teknis dan memperburuk hubungan di dalam tim.

Terkait rumor pengganti Shin Tae-yong, Hinca mengkritik kemungkinan penunjukan Patrick Kluivert.

Ia menilai rekam jejak kepelatihan Kluivert masih diragukan, ditambah kontroversi hukum yang melibatkan dirinya di Belanda.

“Kita butuh pelatih dengan integritas tinggi dan rekam jejak yang terbukti,” tegasnya.

Meski kecewa dengan pemecatan Shin Tae-yong, Hinca mengajak suporter untuk tetap bersatu dan fokus mendukung Timnas Indonesia.

“Jangan sampai terpecah, kita harus tetap fokus pada tujuan bersama: mengangkat Indonesia di panggung dunia,” tutup Hinca.

57 kali dilihat, 21 kunjungan hari ini
Editor: Raikhul Amar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *