Sport  

PSSI Cari Dua Asisten Pelatih Lokal untuk Timnas Indonesia

Timnas Indonesia. Foto: PSSI

apakabar.co.id, JAKARTA – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan bahwa dua asisten pelatih lokal akan dipilih untuk mendampingi Patrick Kluivert di Timnas Indonesia.

Pemilihan ini merupakan bagian dari kesepakatan dengan pelatih asal Belanda untuk mentransfer ilmu dan pengalaman kepelatihan kepada pelatih lokal.

Erick menambahkan, PSSI akan menyeleksi 10 calon pelatih yang dipilih berdasarkan kriteria yang ditetapkan bersama tim pakar, untuk kemudian diajukan kepada Kluivert.

“Kiita coba seleksi dengan tim pakar kita mungkin dapat 10, dari 10 ya kita akan usulkan ke Patrick Kluivert dan tim untuk bisa nanti menentukan dua asisten pelatih pilihan mereka,” kata Erick Thohir.

PSSI juga berkomitmen mengembangkan kualitas pelatih lokal melalui program pelatihan yang terus diperluas.

Sejak 2017, PSSI telah menjalankan hampir 200 program pelatihan dengan lebih dari 5.000 pelatih terdaftar.

Selain itu, PSSI melarang pelatih asing di Liga 2 untuk memberi kesempatan kepada talenta lokal.

“Upaya ini juga bagian dari pengembangan timnas secara keseluruhan,” ujar Erick. “Kami ingin mendorong pelatih lokal di berbagai level, dari U-17 hingga senior, untuk bekerja sama dengan pelatih asing dalam membangun sistem kepelatihan yang lebih kuat,” lanjutnya.

PSSI juga berencana memperluas program pelatihan di seluruh Indonesia, termasuk di liga amatir, agar lebih banyak pelatih terlatih.

Erick menambahkan bahwa meskipun kualitas pemain muda Indonesia sudah baik, kualitas pelatihan harus ditingkatkan untuk mencapai standar internasional.

Selain transfer knowledge diupayakan juga bagaimana jenjang karir kepelatihan di Indonesia menyeluruh di daerah-daerah Indonesia.

“Makanya kita akan dorong juga liga 3 liga 4 nanti amatir, liga 1 liga 2 untuk yang tentu lebih industri. Juga liga perserikatan bagian liga 3 dan 4 dari sini ingin populasi kepelatihan sebanyak mungkin,” ungkapnya.

 

8 kali dilihat, 8 kunjungan hari ini
Editor: Raikhul Amar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *