1446
1446

Berkat Teknologi Ini, Suzuki All New Ertiga Transmisi Otomatis Mudah Tanjakan

Suzuki All New Ertiga transmisi otomatis sanggup libas tanjakan - apakabar.co.id
Suzuki All New Ertiga transmisi otomatis sanggup libas tanjakan. Foto: dok. SIS

apakabar.co.id, JAKARTABerkendara di jalanan menanjak kerap menjadi tantangan bagi pengemudi, terlebih saat terjebak macet.

Risiko mobil mundur atau kurang tenaga ketika berkendara sering dialami, khususnya pada kendaraan bertransmisi otomatis.

Dalam kondisi tersebut, dibutuhkan kendaraan yang tidak hanya nyaman tetapi juga andal untuk menghadapi medan bervariasi.

Menurut Hariadi, Asst. to Aftersales Department Head of Service PT Suzuki Indonesia Sales (SIS), teknologi yang tepat membuat tanjakan tak lagi jadi hambatan.

“Seperti pada Suzuki All New Ertiga AT yang memiliki transmisi modern dan fitur cerdas, jadi perjalanan lebih mulus dan percaya diri, bahkan di jalanan menantang,” ujar Hariadi dalam keterangan resminya, Sabtu (8/2).

Suzuki All New Ertiga transmisi otomatis (AT) dirancang untuk memberikan performa optimal, terutama di jalanan menanjak.

Multi Purpose Vehicle (MPV) keluarga ini juga dilengkapi fitur keselamatan canggih yang memberikan kenyamanan ekstra, bahkan saat macet.

Lantas, bagaimana cara melibas tanjakan yang aman dan nyaman. Berikut beberapa tips sederhana namun efektif untuk menghadapi tanjakan.

1. Gunakan Posisi Tuas Transmisi Otomatis dengan Tepat

Pastikan tuas transmisi berada pada posisi ‘Drive’ (D). Untuk tanjakan curam, gunakan mode L atau 2 agar tenaga tetap terjaga tanpa perlu akselerasi berlebihan.

2. Manfaatkan Fitur Hill Hold Control (HHC)

Hill Hold Control (HHC) pada All New Ertiga AT sangat membantu saat berhenti di tanjakan.

Fitur ini otomatis menahan rem selama beberapa detik setelah pedal rem dilepaskan, memberi waktu pengemudi memindahkan kaki ke pedal gas tanpa khawatir mobil mundur.

Keunggulan All New Ertiga AT terletak pada torque converter dalam sistem transmisinya.

Sistem hidrolik menggantikan kopling manual untuk menyalurkan tenaga mesin ke transmisi.

Keunggulannya meliputi efisiensi perpindahan gigi. Torque converter membuat perpindahan gigi lebih halus dan responsif.

Sistem hidrolik meminimalkan slip, bahkan di jalan menanjak atau saat macet.

Keunggulan lain, adalah daya tahan tinggi. Suzuki merancang komponen transmisi AT agar lebih kuat dan tahan lama dibandingkan jenis otomatis lainnya.

Sistem ini tetap optimal dalam berbagai kondisi tanpa mudah aus.

Kemudian juga biaya perawataan transmisi AT cukup sederhana yaitu cukup rutin mengganti oli transmisi sesuai buku petunjuk perawatan kendaraan.

Untuk kondisi All New Ertiga AT yang masih baru, penggantian oli transmisi pertama dilakukan ketika angka odometer mencapai 40.000 kilometer, sedangkan penggantian selanjutnya dilakukan setiap 20.000 kilometer.

Transmisi otomatis menghadirkan perpindahan gigi yang halus tanpa hentakan, memberikan kenyamanan lebih ketika jalan padat maupun saat akselerasi mendadak.

Teknologi HHC menjaga mobil tetap stabil di tanjakan dan mengurangi risiko mundur, sehingga pengemudi lebih percaya diri.

Selain praktis dalam kondisi macet, pengemudi juga tak perlu menginjak kopling atau memindahkan gigi secara manual.

Sistem hidrolik memudahkan perpindahan gigi, memungkinkan pengemudi tetap fokus tanpa terganggu beban teknis kendaraan.

Selain diadopsi All New Ertiga, sistem transmisi AT ini tersedia di model Suzuki lain seperti New XL7, Grand Vitara, Baleno, hingga Jimny.

“Transmisi AT dari Suzuki menghadirkan perpaduan kenyamanan dan performa luar biasa. Pengemudi merasakan akselerasi mulus sekaligus ketenangan saat menghadapi berbagai situasi jalan,” ungkap Hariadi.

Bagi konsumen ingin mencoba langsung keunggulan transmisi otomatis Suzuki, bisa test drive di dealer resmi Suzuki atau berkunjung di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025.

33 kali dilihat, 6 kunjungan hari ini
Editor: Denny Firmansyah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *