1446
1446

Toyota Hadirkan Fasilitas Hydrogen Refuelling Station di Indonesia

Toyota hadirkan stasiun pengisian ulang bahan bakar hidrogen di Indonesia - apakabar.co.id
Toyota hadirkan stasiun pengisian ulang bahan bakar hidrogen di Indonesia. Foto: dok. TMMIN

apakabar.co.id, JAKARTAToyota Indonesia menghadirkan fasilitas Hydrogen Refueling System (HRS) yang berlokasi di xEV Center TMMIN Karawang Plant 3, Jawa Barat.

Dengan tema “Refueling The Future”, fasilitas HRS ini memakan investasi hingga lebih dari Rp35 miliar.

Fasilitas ini berfokus pada sumber daya energi, ketahanan energi nasional, dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, terutama dengan masuknya Indonesia ke era transisi energi tahun 2030 dan seterusnya.

Beberapa teknologi Hidrogen yang tersedia antara lain griller hidrogen, cartridge, forklift sel dengan bahan bakar hidrogen, dan Toyota Mirai sebagai kendaraan Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV) ikonik dari Toyota.

HRS Toyota Indonesia memiliki dua tipe sistem tekanan yaitu 350 bar untuk pengisian forklift dan 700 bar untuk pengisian kendaraan Toyota Mirai dan truk FC.

Presiden Direktur TMMIN, Nandi Julyanto mengatakan peluncuran fasilitas HRS ini menandai langkah penting menuju transisi energi bersih, terutama dengan sumber daya energi terbarukan Indonesia yang melimpah seperti geothermal dan hidro untuk produksi hidrogen bersih.

“Pengembangan infrastruktur HRS mendukung ketahanan energi dan keberlanjutan di berbagai sektor termasuk industri, energi, dan mobilitas yang berbasis hidrogen,” ucap Nandi dalam siaran persnya, Selasa (11/2).

Sementara itu, Presiden Direktur TAM, Hiroyuki Ueda menambahkan, pihaknya melangkah lebih maju dalam mencapai netralitas karbon, seperti menunjukkan Toyota Mirai Generasi 2 untuk mempromosikan teknologi Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV) di Indonesia.

“Mirai tidak hanya menawarkan emisi nol, tetapi juga keamanan, kenyamanan, jarak tempuh yang jauh serta kecepatan pengisian sekitar 3 menit saja,” ujarnya.

Melalui peluncuran infrastruktur HRS, Toyota Indonesia juga berfokus pada pengembangan sumber daya manusia di Indonesia, serta mempersiapkan tenaga kerja yang bersertifikat dalam teknologi hidrogen.

Toyota telah melatih para karyawannya dalam teknologi hidrogen, keterampilan teknis, dan kesadaran keselamatan serta memastikan mereka memiliki pengetahuan dan pengalaman praktis yang memadai.

Wakil Presiden Direktur TMMIN, Bob Azam meyakini bahwa hidrogen merupakan jembatan penting mencapai clean energy, sehingga SDM mumpuni harus disiapkan sejak dini.

“Komitmen kami terus memprioritaskan people transformation, melalui pengembangan tenaga ahli lalu memperkuat R&D (Research & Design) khususnya mempersiapkan pengembangan kurikulum hidrogen dan learning tools, akan terus dikuatkan sebagai fondasi utama memasuki era transisi energi,” imbuhnya.

Adapun kehadiran HRS Toyota Indonesia bertujuan untuk mendukung pengembangan industri otomotif dan non-otomotif berbasis hidrogen.

Fasilitas HRS memperkuat kontribusi positif dari strategi multi-pathway yaitu sinergi dari beragam teknologi kendaraan rendah emisi dan kendaraan elektrifikasi dengan pemanfaatan energi rendah emisi di era netralitas karbon.

Toyota Indonesia menghadirkan berbagai kendaraan berteknologi tinggi emisi rendah, mulai dari kendaraan ICE & LCGC yang menggunakan bahan bakar ramah lingkungan.

Selain itu juga mesin fleksibel (bio-diesel, bio-ethanol), kendaraan konversi, dan kendaraan elektrifikasi penuh, termasuk HEV, PHEV, BEV, dan FCEV sebagai bagian dari upaya pengurangan emisi.

22 kali dilihat, 3 kunjungan hari ini
Editor: Denny Firmansyah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *