apakabar.co.id, JAKARTA – Seiring dengan meningkatnya intensitas hujan dan potensi banjir di beberapa wilayah, simak tips berkendara menggunakan mobil listrik saat melewati banjir atau genangan air.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yang bisa dilakukan pada pengendara mobil listrik, jika melewati genangan atau sudah terlanjur terkena dampak banjir.
Menurut Senior Manager After Sales PT Neta Auto Indonesia, Januar Eka Sapta menerangkan bahwa pastikan mobil listrik tidak dihidupkan sama sekali setelah terpapar air untuk menghindari kerusakan lebih lanjut.
“Intinya, kendaraan harus dalam keadaan mati atau tidak dihidupkan saat proses evakuasi, terutama untuk mobil listrik,” ujar Januar dalam keterangan resminya, Sabtu (8/3).
Dikatakannya, mobil dalam keadaan mati dilakukan sangat penting karena apabila mobil listrik terendam banjir, risiko kerusakan pada sistem kelistrikan dan potensi kerusakan mobil yang lebih parah bisa meningkat jika dinyalakan.
Oleh karena itu, Januar memberikan sejumlah tips bagi pengendara yang melintasi area dengan genangan air atau banjir untuk menjaga keselamatan kendaraan dan pengemudi.
Berikut tips jika mobil listrik melewati genangan:
1. Pastikan Genangan Tidak Melebihi Setengah Tinggi Ban
Sebelum melintasi genangan air, pastikan bahwa kedalaman genangan tidak lebih dari setengah tinggi ban kendaraan.
Jika kedalamannya lebih tinggi, sebaiknya cari jalur alternatif yang lebih aman.
2. Kecepatan Berkendara di Bawah 10 km/jam
Pengendara disarankan untuk mengurangi kecepatan kendaraan di bawah 10 km/jam ketika melewati genangan air guna menghindari kerusakan pada kendaraan dan memastikan keselamatan diri serta pengendara lainnya.
3. Batas Waktu Berhenti Tidak Lebih dari 30 Menit Saat Terjebak Macet
Jika kendaraan terjebak dalam kemacetan di daerah yang tergenang air, pastikan kendaraan tidak berhenti lebih dari 30 menit.
Jika sudah melebihi waktu tersebut, pengemudi diminta untuk mengambil tindakan yang aman, seperti mencari lokasi aman untuk berhenti atau melanjutkan perjalanan dengan hati-hati.
Sementara itu, jika mobil listrik sudah terendam banjir, maka tindakan berikut harus segera dilakukan:
1. Jangan Menyalakan Mobil Listrik Anda
Jangan mencoba untuk menyalakan EV Anda yang telah terendam air. Biarkan kendaraan benar-benar kering terlebih dahulu.
Setelah itu, kendaraan harus segera dibawa ke dealer resmi terdekat untuk pemeriksaan lebih lanjut dan untuk menghindari kerusakan yang lebih parah.
2. Lepaskan Parking Brake Secara Manual
Pastikan untuk melepaskan parking brake (rem parkir) secara manual, karena kendaraan yang terendam air tidak boleh dihidupkan sama sekali, jika belum benar-benar kering.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, pengalaman berkendara tidak hanya lebih aman dan nyaman, namun juga siap menghadapi segala kondisi jalanan, cuaca dan situasi di saat bencana banjir melanda mobil listrik Anda.