apakabar.co.id, JAKARTA – Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Mardani Ali Sera, menyebut kesuksesan Temasek adalah karena mengutamakan integritas, lepas dari politik, dan benar-benar independen dalam mengelola keuangan investor.
Dari Temasuk, kata Mardani, Indonesia perlu belajar tentang integritas, akuntabilitas, transparansi, dan kinerja maksimal. Denga begitu akan tercipta kepercayaan dari semua pihak.
Pun, pemerintahnya menerapkan kepastian hukum yang membuat para investor semakin yakin mempercayakan Temasek dalam berinvestasi. Perpaduan super; Temasek yang berintegritas dan pemerintah yang sungguh-sungguh,” katanya dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (9/3).
Baca juga: Menakar Peran Danantara Selamatkan Sritex
Mardani memimpin delegasi melakukan kunjungan ke Temasek di Singapura dalam rangka penjajakan investasi dan proses pembelajaran secara langsung untuk dibawa, dipelajari, dan diterapkan ke Indonesia.
Pada kesempatan itu, Mardani secara langsung meminta masukan Temasek yang dibentuk pada 1974 mengenai pembentukan Danantara yang dibentuk oleh Presiden Prabowo Subianto.
“Semoga bisa menyamai Temasek, bahkan melebihi Temasek di masa yang akan datang,’’ ujar anggota Komisi II DPR RI ini.
Kepala Kebijakan Internasional dan Tata Kelola Temasek Holdings, Ashok Mirpuri, menjelaskan bahwa inti dari pengelolaan finansial adalah; kepercayaan, akuntabilitas, transparansi, dan kepastian hukum.
“Tanpa adanya hal-hal tersebut, maka jangankan negara lain, masyarakat sendiri pun akan sulit menerima keberadaan kita untuk mengelola uang mereka,” ujarnya.
Baca juga: Pakar: Pemerintah Perlu Perkuat Pengawasan Danantara
Keempat hal itu menjadi kunci pengelolaan keuangan Temasek. Upaya tersebut dilakukan hingga 50 tahun terakhir untuk meningkatkan kepercayaan publik. Pemerintah juga memberikan kepastian hukum yang jelas atas investasi yang masuk, berapapun itu nilainya.
Temasek adalah lembaga keuangan di Singapura yang telah berdiri selama hampir lima puluh tahun. Kemampuannya mengelola keuangan di Singapura tidak hanya dipercaya oleh publik negara tersebut, namun juga oleh investor-investor negara lain di dunia. Bahkan disinyalir beberapa investasi di Indonesia justru melalui Singapura (Temasek), sebagai bukti penting dan besarnya kepercayaan negara-negara lain atas Temasek.
“Perlu waktu. Masyarakat kami (Singapura) juga awalnya ragu, namun karena perjalanan waktu kami menunjukkan integritas dan kapasitas maksimal, sehingga kepercayaan itu terbangun. Kini trust tak hanya datang dari mereka, bahkan negara lain pun percaya kepada kami,” jawab Ashok Mirpury.
Kunjungan ke Temasek adalah rangkaian kegiatan kunjungan diplomatik yang dilakukan Pimpinan BKSAP DPR RI ke beberapa negara ASEAN pascadibentuknya GKSB (Grup Kerja Sama Bilateral) oleh ketua DPR RI, Puan Maharani.