1446
1446

PLN Operasikan 135 SPKLU di Jalur Mudik Gilimanuk-Denpasar

Ilustrasi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Foto: Antara

apakabar.co.id, JAKARTA – PT. PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Bali mengoperasikan 135 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di 78 lokasi strategis di jalur mudik khususnya Denpasar-Gilimanuk.

General Manager PT PLN (Persero) UID Bali Eric Rossi Priyo Nugroho menyatakan ratusan SPKLU tersebut sudah dilakukan uji dan simulasi pengisian ulang daya listrik di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) sepanjang jalur Gilimanuk-Denpasar.

“Kami memastikan semua SPKLU di Bali siap digunakan. Pengendara kendaraan listrik tak perlu ragu jika ingin berlibur ke Bali, terutama selama momen libur panjang Idul Fitri,” ujarnya di Denpasar seperti dilansir Antara, Minggu (24/3).

Baca juga: PLN Kejar Target Penyediaan SPKLU, Hilangkan Kekhawatiran Punya Kendaraan Listrik

Langkah tersebut, kata Eric, untuk memberikan keyakinan kepada para pengendara kendaraan listrik yang berencana melintasi jalan-jalan Bali, khususnya dari pintu masuk barat Bali, yakni Gilimanuk, selama libur panjang Lebaran Idulfitri 2025 mendatang.

Adapun lokasi-lokasi SPKLU dapat diakses dengan mudah melalui aplikasi PLN Mobile, yang menyediakan informasi real-time mengenai ketersediaan SPKLU.

Dengan demikian, pengendara dapat merencanakan perjalanan mereka dengan lebih baik, termasuk memperhitungkan jarak tempuh dan menghindari antrean jika suatu SPKLU sedang tidak tersedia.

Baca juga: Masjid Istiqlal Kini Ada SPKLU, Pengunjung Tak Khawatir untuk Cas Mobil Listriknya

Eric menyatakan pihaknya telah melakukan simulasi pengisian kendaraan listrik di beberapa SPKLU, termasuk SPKLU Seririt dan SPKLU Gilimanuk.

“Kami memastikan bahwa SPKLU tidak hanya berfungsi dengan baik, tetapi juga berada di lokasi yang strategis dan nyaman bagi pengendara,” ujarnya.

Pemilihan lokasi SPKLU, menurut Eric, telah dipertimbangkan dengan matang oleh PLN. Misalnya, SPKLU Gilimanuk sengaja ditempatkan di dekat rest area agar pengendara dapat beristirahat atau melakukan aktivitas lain, seperti mengunjungi tempat wisata atau restoran terdekat, sembari menunggu kendaraan mereka terisi ulang daya.

“Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk memberikan pengalaman terbaik bagi pengguna kendaraan listrik di Bali,” pungkasnya.

4 kali dilihat, 4 kunjungan hari ini
Editor: Bethriq Kindy Arrazy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *