1446
1446

Operasi Ketupat 2025 Dimulai, Kakorlantas dan Menhub Pantau Arus Mudik di Pelabuhan Merak

Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Direktur Utama Jasa Raharja Rivan Purwantono dan Direktur Utama ASDP Heru Widodo kompak memantau hari pertama pelaksanaan Operasi Ketupat 2025. Foto: Tribratanews

apakabar.co.id, JAKARTAOperasi Ketupat 2025 resmi dimulai, dan pada hari pertama pelaksanaannya, sejumlah pejabat penting turun langsung ke lapangan untuk memastikan kelancaran arus mudik. Kakorlantas Polri Irjen Agus Suyonugroho, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Direktur Utama Jasa Raharja Rivan Purwantono, dan Direktur Utama ASDP Heru Widodo kompak melakukan pemantauan pada Minggu (23/3) malam.

Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi tiba di Rest Area KM 13.5A Tol Jakarta-Merak sebelum melanjutkan perjalanan bersama rombongan menuju Pelabuhan Merak. Pelabuhan ini merupakan titik krusial yang setiap tahunnya dipadati pemudik yang akan menyeberang dari Pulau Jawa ke Pulau Sumatera.

Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho menegaskan bahwa peninjauan ini dilakukan untuk memastikan arus mudik berjalan aman, tertib, dan lancar.

“Kami ingin memastikan di hari pertama Operasi Ketupat 2025 ini, semuanya berjalan lancar sehingga para pemudik bisa merasa aman, nyaman, dan perjalanannya tidak terganggu,” ujar Kakorlantas pada Senin (24/3).

Selain di Pelabuhan Merak, pemantauan juga dilakukan di Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ) di Bojonegara, Serang, Banten. Tim baru kembali setelah memastikan bahwa pelaksanaan Operasi Ketupat pada hari pertama berjalan dengan baik hingga Senin (24/3) dini hari.

“Hingga jam 03.00 WIB tadi kami masih meninjau Pelabuhan BBJ di Banten,” ungkap Kakorlantas.

Dari hasil pemantauan, jumlah kendaraan pemudik yang menyeberang dari Merak menuju Bakauheni mengalami peningkatan signifikan dibanding tahun sebelumnya. Pada H-10 tahun 2025, tercatat sebanyak 9.167 kendaraan melintas, naik 14,7 persen atau bertambah 1.181 kendaraan dibandingkan tahun 2024 yang sebanyak 7.986 kendaraan.

Sementara itu, pada H-9 tahun 2025, jumlah kendaraan meningkat drastis menjadi 12.347 unit, atau naik 82 persen (5.565 kendaraan) dibandingkan tahun 2024 yang hanya mencapai 6.782 kendaraan.

Selain di Pelabuhan Merak, situasi di Pelabuhan BBJ juga terpantau terkendali. Untuk mengantisipasi lonjakan pemudik, jumlah kapal yang beroperasi per hari ditingkatkan dari semula enam kapal menjadi sepuluh kapal yang melayani rute dermaga BBJ menuju BBJ Muara Pilu.

Dengan adanya pemantauan intensif dari para pemangku kepentingan ini, diharapkan arus mudik tahun ini dapat berjalan lebih lancar dan tertib. Pemerintah bersama instansi terkait terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang hendak merayakan Idulfitri 1446 H di kampung halaman mereka.

219 kali dilihat, 244 kunjungan hari ini
Editor: Jekson Simanjuntak

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *