apakabar.co.id, JAKARTA – Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) resmi menggelar Rapat Anggota Tahun 2025, di Hotel Fairmont, Jakarta, Selasa (22/4).
Mengusung tema “Together for Excellence”, acara ini menjadi panggung kolaborasi lintas sektor untuk membawa olahraga Indonesia ke level lebih tinggi, terutama menyongsong SEA Games Thailand 2025 dan Olimpiade Los Angeles 2028.
Momen pembukaan berlangsung simbolis dan sarat makna. Tiga medali emas Olimpiade—milik Greysia Polii (Tokyo 2020), Veddriq Leonardo, dan Rizki Juniansyah (Paris 2024)—diletakkan secara seremonial oleh Menteri UMKM Maman Abdurrahman, Ketua DPD RI Sultan Bachtiar Najamudin, dan Wamenpora Taufik Hidayat.
Ketiga medali ini melambangkan tiga nilai luhur Olimpiade: Friendship, Excellence, dan Respect.
Sultan Bachtiar memuji semangat kebangkitan olahraga nasional. “Bangsa kita on the move, dan olahraga adalah salah satu indikatornya. Ini langkah kecil menuju perubahan besar,” ujarnya.
Taufik Hidayat, legenda bulutangkis sekaligus Wamenpora, menekankan pentingnya sinergi semua pihak. Ia berharap tidak ada lagi dualisme dalam dunia olahraga.
“Jangan ada dualisme, tigalisme. Selesaikan dengan cepat. Kita harus solid menuju prestasi,” ucapnya.
Ketua Umum NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari, menyampaikan bahwa semangat Together for Excellence bukan sekadar slogan.
“Prestasi tak lahir dari kerja individu, melainkan kolaborasi. Rapat ini adalah momentum menyatukan visi dan energi menuju Los Angeles 2028,” tegasnya.
Sebagai bentuk nyata dari kolaborasi, NOC Indonesia menjalin kerja sama strategis dengan TikTok Indonesia dan Aice Indonesia.
TikTok kini menjadi Official Platform of Tim Indonesia, yang memungkinkan publik mengikuti kisah para atlet dari dekat. Aice melanjutkan dukungannya sebagai Official Ice Cream of Tim Indonesia di tahun kedua kemitraan.
“Melalui TikTok, masyarakat bisa menyaksikan perjuangan atlet sejak latihan hingga bertanding. Ini membangun koneksi emosional yang lebih kuat,” ujar Richard Sam Bera, Direktur Utama Tim Indonesia.
Muhammad Hilmi Adrianto dari TikTok Indonesia menambahkan bahwa atlet juga akan dibekali pelatihan digital untuk memperkuat kemampuan komunikasi dan pemasaran mereka secara global.
Masih ada tiga event besar di 2025 yang akan dihadapi Tim Indonesia: Asian Youth Games (Bahrain, Oktober), Islamic Solidarity Games (Arab Saudi, November), dan SEA Games (Thailand, Desember).
Kolaborasi lintas sektor ini diharapkan menjadi bahan bakar semangat para atlet demi prestasi gemilang di panggung dunia.