apakabar.co.id, SOLO – National Paralympic Committee (NPC) Indonesia siap menyelenggarakan event olahraga disabilitas khusus penyandang tuna daksa, World Ability Sport Games (WASG) 2025.
Namun, acara yang akan diselenggarakan di DKI Jakarta pada 11 sampai 21 September 2025 mendatang itu, masih menunggu keputusan rapat terbatas (ratas) dari Presiden Prabowo Subianto.
“Kita saat ini menunggu baik dari Wamenpora, Mas Wapres maupun dari Gubernur DKI Jakarta. Itu menunggu keputusan ratas dari Presiden Prabowo. Jadi karena ini diadakan waktunya mepet dan anggarannya belum jelas. Sehingga semua stakeholder menunggu ratas dari bapak Presiden,” ungkap Wakil Sekretaris NPC Indonesia, Rima Ferdianto.
Rima menyebut kejadian ini mirip dengan penyelenggaraan Asean Para Games 2022 lalu.
“Jadi dengan adanya ratas, bahkan Gubernur DKI jika diberi penugasan oleh ratas tersebut beliau menyatakan siap untuk menyelenggarakan World Ability Sport Games ini. Karena ini sejalan dengan misi bapak presiden asta cita nomer 4 dan juga visi gubernur DKI menjadikan Jakarta sebagai top twenty global city,” sambungnya.
Rima menjelaskan bahwa pihaknya juga sudah bersurat kepada Menpora terkait permohonan ratas ini.
“Kita menunggu mudah-mudahan segera bapak Presiden Prabowo menyetujui akan adanya event yang sangat membanggakan negara Indonesia ini,” harapnya.
Dikarenakan, diutarakan Rima dari 13 cabor yang direncanakan digelar, 10 cabor sudah mendapatkan status sanction.
“Resmi atlet yang ikut akan mendapatkan partisipasi poin maupun rangking poin. Itu sangat prestisius karena di calendar 10 cabang olahraga itu sudah masuk calendar World Ability Sport Games,” ucap Rima. .
“Sehingga even ini sangat prestisius bisa menjadi ajang try out bagi atlet-atlet Indonesia menuju paralimpiade Tokyo,” tandasnya.
