EV Indonesia Center Bakal Jadi Pusat Ekosistem Kendaraan Listrik Terbesar

EV Indonesia Center siap hadir di Indonesia - apakabar.co.id
EV Indonesia Center siap hadir di Jakarta. Foto: apakabar.co.id/DF

JAKARTA – Pusat ekosistem kendaraan listrik terbesar dan pertama di Asia yang bernama EV Indonesia Center siap hadir di Jakarta.

Pico Indonesia, sebagai penggagas Electric Vehicle (EV) Indonesia Center akan membawa serta sejumlah merek mobil, motor, bus, truk, sepeda yang tentunya menggunakan baterai sebagai sumber energi.

Menurut Direktur Pico Indonesia, Hendra Noor Saleh, nantinya EV Indonesia Center akan berkolaborasi dengan beberapa brand EV, termasuk di dalamnya AISMOLI (Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia).

“Kita akan open satu tahun dulu. Tapi apabila nantinya klien percaya diri bisa terus berjalan mungkin 3 hingga 5 tahun, kita akan kontrak sesuai kesepakatan,” ungkap Pria yang akrab disapa KoHen dalam acara Kick Off EV Indonesia Center di Pluit Junction, Jakarta Utara, Rabu (23/4).

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa selain para pemain kendaraan listrik, EV Center ini juga akan disesaki oleh berbagai brand termasuk aftermarket hingga sekolah maupun lembaga pendidikan.

“Nanti apapun brand bisa masuk dengan sembilan pilar. Semuanya akan kami tampung termasuk sekolah-sekolah juga bisa masuk bagi yang mau bergabung,” pungkasnya.

Di waktu bersamaan, Hendy Lim dari PHL ARCHITECTS yang mengerjakan desain awal, konsep, hingga pembangunan konstruksi masing-masing tenant mengungkapkan, nantinya EV Center ini bakal menjadi satu kesatuan, namun tetap mengakomodir identitas perusahaan masing-masing brand.

“Untuk tahap pertama, pembangunan EV Center dilakukan di Pluit Junction Jakarta Utara yang memiliki akses yang mudah ke Bandara Soekarno-Hatta, PIK 2, dan pusat kota Jakarta, dengan beragam transportasi yang dapat dijangkau dari berbagai spot kota. Selanjutnya, EV Indonesia Center ke depannya akan ada di Bintaro,” bebernya.

Mengenai konsep, Hendy menyebut bahwa EV Center ini akan menjadi ekosistem elektrifikasi yang bukan hanya fokus pada penjualan kendaraan, tapi ada edukasi untuk para pengunjung.

“Akan ada pengetahuan tentang mobil listrik terutama untuk generasi muda bisa memahami ekosistemnya, nanti di kota lain juga experience nya akan berbeda,“ ujarnya.

Berangkat dari kesamaan visi, Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) mendukung gagasan hadirnya EV Center atau kawasan kendaraan listrik dan ekosistemnya berada dalam satu tempat.

“Kami mendorong agar dunia usaha, bukan hanya pemilik brand EV, tetapi industri pendukungnya. Bahkan sampai pusat pendidikan EV, dan komunitas. Kami mendorong setelah Jakarta, juga harus merambah kota-kota besar potensial,” ucap Ketua Umum Periklindo, Moeldoko.

Dengan adanya EV Center ini diharapkan bisa menarik kalangan dealer EV, komponen EV, aftermarket, charge station, Information Technology (IT), Artificial Intelligence (AI),
lembaga keuangan, experience center, fasilitas pendidikan EV, dan lain sebagainya.

1,120 kali dilihat, 22 kunjungan hari ini
Editor: Denny Firmansyah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *