apakabar.co.id, JAKARTA – Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) sekaligus Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengungkapkan Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan hadir di Hari Buruh Internasional atau May Day 2025 yang akan digelar di Lapangan Monas, Jakarta, Kamis (1/5).
“Hampir bisa dipastikan Presiden Prabowo akan hadir langsung dalam perayaan May Day, atau Hari Buruh Internasional 2025 pada 1 Mei nanti,” katanya dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (24/4).
Said menerangkan rencana kehadiran Prabowo di Monas dala peringatan May Day tersebut merupakan presiden kedua setelah Soekarno yang bertemu dengan elemen buruh di Gelora Bung Karno (GBK).
Baca juga: Prabowo Minta Maaf Soal Komunikasi, Pakar: Perlu Ada Perbaikan
Kehadiran presiden di May Day, kata Said, merupakan hal yang lazim di berbagai negara. Menurutnya hal itu merupakan bentuk penghormatan dan pengakuan peran buruh di suatu negara atau bangsa.
Dalam kesempatan peringatan May Day, para buruh akan membawa sejumlah tuntutan yang disampaikan di antaranya hapus outsourcing, pembentukan Satuan Tugas Pemutusan Hubungan Kerja (Satgas PHK), upah yang laik, dan perlindungan buruh dengan sahkan RUU Ketenagakerjaan yang baru.
Termasuk perlindungan pekerja rumah tangga dengan sahkan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT), dan memberantas korupsi dengan sahkan RUU Perampasan Aset.
Baca juga: Jokowi: Tak Ada Matahari Kembar, Prabowo Satu-satunya Presiden
Said menerangkan dalam aksi May Day besok diperkirakan akan diikuti oleh sebanyak 200 ribu orang buruh yang berasal dari Jakarta, Bogor, Tangerang, Depok, Bekasi, Karawang, Purwakarta, Serang dan Cilegon.
“Jumlah buruh yang terlibat di seluruh Indonesia adalah melebihi angka 1,2 juta orang, berdasarkan laporan dari daerah-daerah,” jelasnya.