apakabar.co.id, JAKARTA – Penangkapan dramatis Briptu Madi, anggota polisi yang diduga menjadi pengedar sabu di Hulu Sungai Tengah, langsung mendapat sorotan dan dukungan dari DPR RI.
Anggota Komisi III DPR RI, Endang Agustina, mendukung penuh langkah Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam membongkar jaringan peredaran narkoba yang diduga juga melibatkan aparat penegak hukum.
“Jangan ragu-ragu menindak tegas siapa pun yang terlibat. Termasuk aparat yang berperan sebagai beking maupun pengedar,” ujar Endang saat dihubungi, Sabtu (3/5).
Endang bukan orang asing di dunia kepolisian. Sebelum menjadi wakil rakyat dari Kalimantan Selatan, ia pernah bertugas di Polda Kalsel dan sempat menjabat Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum dengan pangkat Komisaris Besar Polisi.
Sebagai mantan penyidik, Endang menekankan pentingnya penindakan tanpa pandang bulu. “Kembangkan kasus ini sampai tuntas. Ungkap semua jaringan yang terlibat,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya keterbukaan kepada publik, agar tak muncul kesan kasus ini ditutupi hanya karena melibatkan aparat.
“Sampaikan ke publik hasil akhir dari seluruh proses hukum. Mari bersama melawan narkoba dan lindungi keluarga kita dari ancamannya,” seru Endang.
Sebelumnya, Briptu Madi—yang bertugas sebagai Bhabinkamtibmas di Polsek Limpasu ditangkap BNN saat berada di sebuah rumah makan di Jalan Bintara, Barabai, Selasa (29/4).
Madi sempat mencoba kabur hingga petugas BNN terpaksa melepas dua tembakan. Peluru mengenai siku dan selangkangannya.
Dari operasi itu, BNN menyita 500 gram sabu. Saat ini penyelidikan gabungan tengah dilakukan untuk memburu pemodal yang diduga berada di balik aksi Briptu Madi.
