apakabar.co.id, JAKARTA – Megawati Hangestri Pertiwi kembali masuk ke dalam Timnas Voli Putri Indonesia. Kehadirannya itu diharapkan bisa menambah kekuatan skuat Merah Putih di SEA V League 2025.
Setelah absen di AVC Nations Cup karena cedera, Megawati akhirnya siap mengenakan jersey Merah Putih kembali.
Hal tersebut diumumkan langsung oleh Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI) lewat akun Instagram resminya, Selasa (24/6).
Dalam unggahan itu, PBVSI menyebut Megawati sebagai bagian dari “kekuatan baru” timnas putri menuju SEA V League.
Tak sendiri, Mega akan didampingi dua nama lainnya seperti Asih Titipangestuti dan Arsela Nuari Purnama. Ketiganya dipanggil untuk menambal kekuatan tim setelah dua pemain senior harus absen.
Asih masuk menggantikan middle blocker Rika Dwi Latri yang tengah dalam masa pemulihan cedera.
Sementara Megawati dan Arsela menggantikan posisi yang ditinggal oleh Yolla Yuliana, yang baru saja mengumumkan pensiun dari timnas.
“Ini saatnya bangkit dan menatap SEA V League dengan semangat baru,” bunyi keterangan dalam unggahan PBVSI.
Megawati, yang sempat membela Daejeon Red Sparks di Liga Korea, terakhir tampil bersama timnas pada tahun lalu.
Dalam AVC Nations Cup 2025 awal Juni lalu, namanya sempat masuk daftar, namun ia memilih absen untuk fokus memulihkan diri.
Kini, comeback-nya sangat dinantikan, terutama untuk menambah daya gedor tim yang sebelumnya tampil kurang maksimal.
SEA V League 2025 akan digelar dalam dua seri, Thailand (25–27 Juli) dan Vietnam (1–3 Agustus).
Turnamen ini menjadi ajang penting bagi Timnas Voli Putri Indonesia untuk mengukur kekuatan, sekaligus menjadi batu loncatan menuju SEA Games 2025 dan AVC Championship mendatang.
Tim pelatih diharapkan bisa memaksimalkan perpaduan pemain senior dan muda agar hasil tim meningkat.
Indonesia sebelumnya finis kelima di AVC Nations Cup dan tentu ingin menunjukkan perkembangan lebih baik di level Asia Tenggara.
Dukungan publik pun mulai mengalir di media sosial. Banyak penggemar menyambut antusias kembalinya “Megatron”, julukan Megawati, ke lapangan internasional.
