apakabar.co.id, JAKARTA – Federasi Futsal Indonesia (FFI) secara resmi mengukuhkan Hector Souto sebagai tokoh sentral dalam peta jalan pengembangan futsal nasional.
Selain melanjutkan perannya sebagai Pelatih Kepala Timnas Futsal Putra Indonesia hingga 2028, Hector kini juga menjabat sebagai Direktur Teknik FFI.
Tugasnya nanti menyusun dan memimpin arah teknis futsal Indonesia di semua level.
Pengumuman ini menjadi tonggak penting yang bukan hanya menegaskan status Hector di publik, tetapi juga mengawali babak baru dalam transformasi futsal nasional.
Tak hanya fokus pada penguatan sistem pembinaan, ia juga akan meningkatkan kualitas liga, dan pencapaian prestasi internasional.
Melalui Surat Keputusan resmi dari Ketua Umum FFI, Hector kini diberi otoritas penuh untuk merancang dan mengeksekusi strategi jangka panjang pembangunan futsal Indonesia.
Mulai dari tim nasional putra, putri, kelompok usia, hingga pembinaan akar rumput dan sistem kompetisi profesional.
“Ini bukan sekadar perpanjangan kontrak sebagai pelatih, tapi komitmen strategis untuk membangun masa depan futsal Indonesia,” ujar Hector dalam pernyataannya, Kamis (26/6).
Dalam kapasitas ganda ini, Hector membawa misi besar yaitu mengantar Indonesia lolos ke Piala Dunia Futsal 2028, sekaligus membangun ekosistem futsal yang modern, inklusif, dan berkelanjutan.
Sebagai Direktur Teknik, Hector akan memfokuskan kerjanya pada tiga pilar utama, seelti Program Tim Nasional, Ekosistem Pembinaan, dan Penguatan Liga Profesional.
“Tim nasional, pembinaan, dan liga tidak bisa berdiri sendiri. Mereka saling terhubung dan saling memperkuat. Kita akan membangun sistem yang bisa mengangkat semuanya bersama-sama,” ujar Hector.
Meski sudah memahami kultur dan konteks futsal Indonesia, Hector menekankan pentingnya kolaborasi dalam merancang masa depan yang inklusif.
Ia kini tengah membentuk tim teknis nasional yang aktif berdialog dengan seluruh pemangku kepentingan—klub, akademi, asosiasi daerah, hingga komunitas pelatih dan pengamat.
“Saya percaya, kemajuan sejati hanya mungkin jika kita mendengarkan. Kerangka yang sedang kami bangun bukan sekadar dokumen teknis, tapi cerminan dari realitas dan aspirasi di lapangan,” tegasnya.
Dengan struktur baru ini, FFI memastikan kesinambungan visi jangka panjang hingga 2028. Fokus utama Hector tetap pada pencapaian tertinggi membawa Garuda ke putaran final Piala Dunia Futsal 2028, sekaligus menjadikan Indonesia sebagai kekuatan baru di Asia Tenggara dan Asia.
Penunjukan ini menjadi sinyal kuat bahwa FFI tidak hanya membidik prestasi sesaat, tetapi tengah membangun pondasi kuat untuk revolusi futsal Indonesia dari dasar hingga puncak.