apakabar.co.id, JAKARTA – Organisasi nirlaba Jakarta Aid Animal Network atau JAAN Domestic Indonesia Foundation mengadakan program layanan kesehatan dan kesejahteraan hewan khususnya bagi kuda pekerja dan hewan jalanan di wilayah Ibu Kota.
Dalam kesempatan ini, JAAN Domestic Indonesia Foundation secara resmi meluncurkan Mobile Vet Clinic: Klinik Kuda Pekerja dan Hewan Jalanan JAAN Domestic x Lady Free Thinker.
Peluncuran klinik kuda pekerja dan hewan jalanan ini merupakan kelanjutan dari program PKP (Peduli Kuda Pekerja) yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan kuda-kuda pekerja di Indonesia, khususnya yang digunakan untuk menarik delman, gerobak, atau alat angkut lainnya.
CEO and Founder JAAN Domestic Indonesia Foundation, Karin Farken mengatakan bahwa peluncuran klinik kuda pekerja & hewan jalanan ini didukung oleh Lady Free Thinker Foundation serta Dinas KPKP Jakarta, Kementerian Pertanian dan Komunitas Kuda Delman.
“Jadi melalui acara ini diharapkan dapat terjalin kolaborasi yang kuat demi peningkatan kesejahteraan kuda-kuda dan hewan jalanan di Indonesia, khususnya di wilayah Jakarta,” ujar Karin di Kandang Kuda Pekerja Kemanggisan, Jakarta Barat, Kamis (3/7).
Lebih lanjut ia menjelaskan, klinik hewan mobile ini siap menjangkau komunitas kuda delman dengan memberikan layanan kesehatan gratis untuk seluruh kuda delman.
“Hadirnya klinik hewan bergerak ini juga sekaligus untuk membekali masyarakat khususnya yang punya delman dengan edukasi penting agar mereka bisa merawat hewan-hewannya lebih baik,” tuturnya.
Menurutnya, edukasi seperti ini menjadi pondasi utama dalam membangun komunitas yang peduli dan bertanggung jawab terhadap kesejahteraan hewan.
“Tanpa program PKP JAAN, kuda-kuda delman ini tidak akan pernah mendapatkan perawatan medis yang layak. Kami ingin masyarakat tahu, merawat hewan adalah bagian penting dari membangun karakter dan kepedulian,” imbuhnya.
Sementara itu, Koordinator Kesejahteraan Hewan Direktorat Kesehatan Masyarakat Veteriner, Kementerian Pertanian RI Hastho Yulianto menyatakan, program seperti ini sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan hewan di Indonesia.
“Kami di Kementerian Pertanian mendukung penuh upaya kolaboratif seperti ini, yang tidak hanya meningkatkan kesehatan hewan tetapi juga mendukung kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.
COO JAAN Domestic Foundation, Merry Ferdinandez, menyebut bahwa dengan memberikan layanan kesehatan dan edukasi kepada masyarakat dapat menyelamatkan hewan.
“Selain itu juga memperkuat ketahanan sosial dan ekonomi komunitas. Hewan sehat, komunitas pun sehat dan produktif,” tandasnya.
Di waktu bersamaan, International Director Lady Freethinker Foundation, Lola Webber, mengatakan, klinik hewan bergerak ini bukan hanya menyelamatkan nyawa kuda delman, tetapi juga membawa perubahan positif bagi masyarakat Jakarta.
“Saya berharap program ini menginspirasi kota-kota lain di Indonesia dan dunia bahwa kesejahteraan hewan dan manusia adalah satu kesatuan yang tidak terpisahkan,” ujarnya.
Davina Veronica, Public Figure dan CEO Natha Satwa Nusantara, turut memberikan dukungan dan mengapresiasi program ini sebagai pencinta hewan dan aktivis.
“Inisiatif ini membuktikan bahwa kepedulian terhadap hewan bukan hanya tugas satu pihak, tapi tanggung jawab bersama. Kesehatan hewan adalah cerminan kemanusiaan kita,” tukasnya.
Di sisi lain, Francine Widjojo anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta, mengatakan bahwa klinik hewan bergerak bukan hanya menyelamatkan kuda delman, tetapi juga memberikan edukasi dan dampak sosial yang besar bagi masyarakat Jakarta.
“Sebagai wakil rakyat, saya mengapresiasi dan berharap program ini terus berlanjut dan mendapat dukungan luas,” pungkasnya.
Adapun klinik hewan bergerak Kuda Delman Indonesia (mobile vet clinic unit) ini membawa sejumlah peralatan antara lain vaksin Tetanus, perlengkapan medis, serta edukasi yang membangun karakter, kepedulian, dan kasih sayang terhadap hewan.
