apakabar.co.id, JAKARTA – Mantan Presiden Republik Indonesia sekaligus Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), saat ini tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.
Kabar tersebut disampaikan melalui akun Instagram resmi @aniyudhono yang telah terverifikasi. Dalam unggahan tersebut disebutkan bahwa kondisi SBY terus mengalami perkembangan yang baik selama masa perawatan.
“Saat ini Bapak SBY sedang menjalani perawatan di RSPAD Gatot Soebroto. Alhamdulillah, kondisi beliau terus menunjukkan progres yang baik dan penanganan medis berjalan lancar,” demikian bunyi keterangan di akun tersebut, pada Sabtu (19/7).
Walau masih dalam perawatan medis, SBY tetap menunjukkan semangat untuk berkarya. Di akun Instagram tersebut terlihat sebuah foto yang menunjukkan SBY tengah melukis. Menariknya, meskipun tangan kanannya masih terpasang selang infus, SBY tetap melukis dengan tangan kirinya.
“Meski tangan kanan beliau masih diinfus, semangat untuk berkarya tak surut. Dengan tangan kiri, beliau kembali memegang kuas dan larut dalam warna-warna. Sungguh menjadi momen yang menghangatkan hati,” tulis akun tersebut.
Hobi melukis memang sudah lama dikenal sebagai salah satu kegiatan favorit SBY. Aktivitas ini kerap ia lakukan di waktu senggang, bahkan menjadi terapi tersendiri bagi dirinya.
Namun demikian, tidak disebutkan secara rinci mengenai sakit apa yang sedang diderita oleh SBY maupun sejak kapan beliau dirawat di RSPAD. Pihak keluarga melalui akun tersebut hanya meminta doa dari masyarakat agar SBY segera pulih dan bisa kembali beraktivitas seperti sedia kala.
“Mohon doa terbaik dari sahabat semua agar Bapak SBY lekas pulih dan bisa kembali beraktivitas seperti biasa. Terima kasih atas perhatian dan dukungannya,” lanjut keterangan di akun @aniyudhono.
Unggahan itu pun langsung mendapatkan banyak respons dari masyarakat dan para tokoh yang memberikan doa dan dukungan untuk kesembuhan Presiden ke-6 RI tersebut.
Semoga SBY segera diberikan kesehatan dan bisa kembali menjalankan aktivitas seperti biasa, termasuk kembali aktif dalam berbagai kegiatan politik dan sosial yang selama ini ia tekuni.