apakabar.co.id, JAKARTA – Keputusan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, mengambil alih pelaksanaan Seleksi Nasional (Seleknas) dan Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) tinju menuju SEA Games 2025 Thailand mendapat dukungan luas dari kalangan stakeholder tinju nasional.
Menpora menyatakan, langkah ini diambil sebagai bentuk penyelamatan masa depan atlet di tengah kisruh organisasi tinju nasional dan perubahan kepengurusan internasional pasca pembekuan IBA oleh IOC.
“Kita membuka seleknas ini dalam rangka persiapan SEA Games 2025 Thailand. Kenapa Kemenpora melakukan seleknas, karena memang cabang olahraga ini ada kendala yang membuat masa depan atlet terganggu,” kata Menpora Dito.
Menurut penilaiannya, bahwa untuk multi event adalah partisipasi negara, jadi Kemenpora mengambil sikap dengan melakukan seleknas agar tidak mengorbankan atlet.
Dikatakan, pemerintah dalam ikut mengawasi pembinaan olahraga di Indonesia tetap berpatokan pada International Federation(IF) yang diakui oleh International Olympic Committee(IOC).
Dukungan terhadap langkah ini mengalir dari berbagai tokoh. Salah satunya datang dari Bonyx Yusak Saweho, mantan petinju nasional yang pernah tampil di Olimpiade Athena 2004.
Dari Manado, Bonyx menilai bahwa pemerintah mengambil langkah yang sangat penting demi menyelamatkan para atlet.
“Kami di daerah sendiri merasa bingung karena tidak ada kejelasan. Dengan munculnya Perbati yang berafiliasi ke World Boxing, kami berharap ini bisa jadi awal baru bagi prestasi atlet,” ujar Bonyx yang kini aktif membina petinju muda di Sulawesi Utara.
Dukungan juga datang dari Sekretaris Jenderal Perbati, Hengky Silatang, SH. Ia menilai apa yang dilakukan Menpora merupakan bentuk keberanian pemerintah dalam memastikan arah pembinaan olahraga nasional tetap terjaga.
“Sangat tepat. Ini adalah upaya yang dilakukan oleh pemerintah dalam.hal ini Kemenpora selaku pemangku kebijakan untuk menentukan arah prestasi tinju nasional,”papar Hengky Silatang.
Di sisi lain, Hengky Silatang juga berharap agar para stakeholder tinju amatir nasional hendaknya ikut mendukung upaya yang dilakukan Menpora Dito Ariotedjo dalam menyelamatkan prestasi para petinju Indonesia, terutama jelang menghadapi SEA Games 2025 Thailand.
“Mari kita sama-sama satukan langkah mendukung Menpora. Sampingkan dulu kepentingan, demi prestasi tinju nasional,” tandasnya.