Sport  

Nathan Barki Runner-up, Max Basing Raih Gelar Juara UTR Pro Tennis Tour 

Max Basing (tengah baju putih) dan Nathan Barki (tengah baju merah) berpose bersama trofi dan hadiah seusai final Amman Men's World Tennis Tour Championship seri pertama yang berlabel UTR Pro Tennis Tour di Nusa Dua, Bali, Minggu (27/7). Foto: istimewa

apakabar.co.id, JAKARTA – Petenis Indonesia, Nathan Barki, akhirnya harus puas menjadi runner up pada kejuaraan tenis internasional Amman Men’s World Tennis Championship seri pertama yang berlebel UTR Pro Tennis Tour.

Bertanding pada laga final yang berlangsung di Nusa Dua, Bali, Minggu (27/7), Nathan kalah dari wakil asal Inggris Max Basing dua set langsung, 1-6, 6-7 (tiebreak 7) dalam tempo 1 jam 53 menit.

Pertandingan itu menjadi penutup manis bagi Max Basing. Ia mencatatkan rekor sempurna selama turnamen, tak kehilangan satu set pun sejak babak penyisihan grup hingga final.

Di set pertama, Max tampil mendominasi dengan groundstroke yang tajam dan presisi tinggi. Nathan terlihat kesulitan keluar dari tekanan dan harus menyerah cepat dengan skor 6-1.

Namun di set kedua, drama terjadi. Nathan bangkit dengan permainan servis-voli dan variasi serangan yang membuat laga jauh lebih kompetitif.

Ia sempat tertinggal 3-5, tapi berhasil menyamakan skor, bahkan membalikkan keadaan menjadi 6-5. Saat publik di tribun mulai berharap pada rubber set, Max menunjukkan ketenangan luar biasa.

Dengan statusnya sebagai rekan latihan Nathan sebelum turnamen dimulai, Max justru mampu memanfaatkan celah permainan lawan.

Ia menyamakan skor 6-6 dan memenangi tiebreak dengan skor tipis 7-6(7), mengunci gelar juara tunggal putra dan membawa pulang hadiah uang sebesar USD3.600.

“Saya bangga dan senang dapat tampil sebagai juara di seri pertama. Ini merupakan hasil sempurna dari seluruh rangkaian dari proses latihan dan persiapan yang ia jalani. Datang lebih awal dan berlatih bersama Nathan Barki sebelum dimulainya turnamen, membuat saya sukses menjadi yang terbaik,” ucap Max Basing.

Di sisi lain, Nathan mengakui keunggulan rival sekaligus rekan latihannya itu.

“Max benar-benar tangguh. Di set pertama rasanya seperti main lawan tembok. Di set kedua saya sudah coba bangkit, tapi ternyata belum cukup. Dia lebih fokus dan lebih siap,” kata petenis berusia 22 tahun itu.Sementara

Sebagai runner-up, Nathan berhak atas hadiah uang USD2.075 dan trofi. Meski gagal meraih gelar, penampilan Nathan tetap mengundang apresiasi dari penonton yang memenuhi tribun lapangan utama Nusa Dua.

Selanjutnya seusai gelaran Universal Tennis Rating atau UTR PTT, Kejuaraan tenis internasional Amman Men’s World Tennis Tour Championship terus berlanjut ke seri kedua yaitu M-15.

Untuk ITF World Tennis Tour M-15 sendiri pelaksanaannya mulai dihelat 28 Juli hingga 3 Agustus 2025 di lapangan tenis kawasan wisata ITDC Nusa Dua Bali.

 

8 kali dilihat, 8 kunjungan hari ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *