apakabar.co.id, JAKARTA – Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) menyebut fenomena rombongan jarang beli atau yang dikenal dengan istilah Rojali di pusat perbelanjaan bukan sebuah masalah besar.
Ketua Umum Hippindo Budihardjo Iduansjah menerangkan saat ini hal yang paling penting adalah sebuah upaya untuk membangun ketertarikan konsumen ke pusat perbelanjaan.
“Rojali itu nggak apa-apa. Yang penting datang dulu, kita sepakat itu,” ujar Budihardjo di Jakarta, Kamis (14/8).
Baca juga: ‘Rojali’ dan ‘Rohana’ Wajah Ketidakpastian Ekonomi
Ia menyampaikan bahwa membuat konsumen untuk mau melakukan transaksi merupakan tugas para peritel, seperti membuat promosi, memberikan diskon, hingga pengalaman menarik lainnya.
Lebih lanjut, Budihardjo mengatakan para pengusaha memahami bahwa saat ini masyarakat lebih selektif dalam berbelanja.
Oleh karena itu, ia berharap adanya kerja sama atau kolaborasi di seluruh sektor untuk bisa mendorong transaksi di pusat perbelanjaan.
“Minimal minum deh, beli Aqua atau beli Chiki lah ya. Karena situasi, kita tahu saat ini sangat susah mendatangkan orang (ke pusat perbelanjaan) setelah COVID,” katanya.