Se’Indonesia Bawa Kuliner Nusantara Tembus Forbes Asia 100 to Watch 2025 -

Se’Indonesia Bawa Kuliner Nusantara Tembus Forbes Asia 100 to Watch 2025

Pengunjung memadati salah satu gerai Se’Indonesia yang menjadi ikon kuliner cepat saji berbasis cita rasa nusantara. Brand yang terinspirasi dari se’i asap khas NTT ini baru saja masuk dalam daftar bergengsi Forbes Asia 100 to Watch 2025 sebagai satu-satunya brand F&B asal Indonesia. Foto: istimewa

apakabar.co.id, JAKARTA – Kuliner cepat saji Se’Indonesia kembali mencetak sejarah. Pada September 2025, Forbes Asia secara resmi mengumumkan Se’Indonesia sebagai salah satu perusahaan rintisan yang masuk dalam daftar bergengsi Forbes Asia 100 to Watch 2025.

Penghargaan ini menempatkan Se’Indonesia di jajaran startup paling menjanjikan di kawasan Asia-Pasifik, sekaligus menjadi satu-satunya brand F&B asal Indonesia yang berhasil menembus daftar tersebut.

Forbes Asia 100 to Watch adalah daftar tahunan yang menyoroti 100 perusahaan berskala kecil dan menengah dari 16 negara, yang dinilai memiliki inovasi model bisnis, potensi pertumbuhan, dan dampak sosial-ekonomi.

Tahun ini, daftar tersebut didominasi oleh sektor teknologi seperti biotech, green tech, space tech, hingga deep tech. Dari total 100 perusahaan, hanya delapan yang berasal dari Indonesia, dengan Se’Indonesia berdiri sebagai representasi sektor kuliner berbasis budaya lokal.

Didirikan pada tahun 2022, Se’Indonesia hadir dengan misi merevolusi makanan cepat saji lokal. Terinspirasi dari hidangan tradisional se’i asap khas Nusa Tenggara Timur (NTT), Se’Indonesia menawarkan rice box daging sapi asap premium dengan harga terjangkau.

Berkat konsep dapur terpusat yang didukung teknologi, perusahaan mampu menjaga kualitas konsisten, sekaligus menekan biaya produksi agar tetap ramah di kantong konsumen.

Strategi ini terbukti berhasil. Hingga saat ini, Se’Indonesia mampu menyajikan lebih dari 2 juta porsi setiap bulan melalui lebih dari 150 outlet online dan dine-in yang tersebar di Jawa, Bali, dan Sumatra.

Popularitasnya yang terus meningkat menjadikan Se’Indonesia sebagai salah satu pionir di sektor kuliner cepat saji berbasis budaya Indonesia.

April 2025 lalu, Se’Indonesia mengumumkan pendanaan Seri A senilai USD 9,7 juta yang dipimpin oleh Insignia Ventures Partners, dengan partisipasi dari Argor Ventures, Saison Capital, W Fund, serta investor sebelumnya seperti Kopital Ventures, Mulia Sky Capital, dan Trihill Capital.

Dana tersebut digunakan untuk memperluas jaringan dine-in ke lebih banyak kota di Indonesia, sekaligus mempersiapkan langkah ekspansi ke pasar regional Asia Tenggara.

“Terpilih dalam daftar Forbes Asia 100 to Watch adalah pengakuan global, bukan hanya bagi Se’Indonesia tetapi juga bagi kuliner nusantara. Kami ingin menunjukkan bahwa makanan Indonesia bisa sejajar dengan brand internasional, menghadirkan cita rasa otentik yang premium sekaligus terjangkau,” ujar Rinaldi Dharma Utama, Co-Founder & CEO Se’Indonesia.

Lebih dari sekadar bisnis, ekspansi Se’Indonesia juga memberi dampak nyata: membuka lapangan kerja baru, mendukung pertumbuhan ekonomi lokal, serta mengangkat kebanggaan budaya kuliner Indonesia.

Dengan menggabungkan kualitas premium, efisiensi operasional, dan nilai budaya, Se’Indonesia tidak hanya memperkuat posisinya di industri F&B, tetapi juga membawa semangat kuliner nusantara ke panggung internasional..

 

9 kali dilihat, 9 kunjungan hari ini
Editor: Raikhul Amar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *