apakabar.co.id, BALIKPAPAN – Tanah longsor menimpa rumah warga di RT 64 Kelurahan Klandasan Ilir, Balikpapan Kota, Sabtu (13/9) pagi. Rumah milik Desi sekeluarga rusak parah di bagian kamar, meski beruntung tak ada korban jiwa.
Ketua RT 64, Beri, menyebut tanda-tanda longsor sudah terlihat sejak pekan lalu. “Jalan di sekitar lokasi sudah retak. Kami sudah foto dan lapor ke pemerintah, tapi hanya didata, tidak ada tindakan,” ungkapnya.
Selain rumah Desi, satu rumah lain ikut retak dan fasilitas posyandu tak bisa dipakai. Desi sendiri masih trauma. “Saya lihat langsung tanahnya bergerak ke arah rumah. Saya teriak menyuruh keluarga keluar,” kenangnya.
Kini Desi tinggal di rumah tetangga sambil menunggu bantuan. Informasi sementara, pemerintah berencana menanggung biaya sewa rumah satu tahun. Ia meragukan rumahnya bisa ditempati lagi karena dinding dan lantai sudah penuh retakan.
“Apalagi hujan terus turun, kami was-was,” ujarnya. Kerugian diperkirakan ratusan juta rupiah.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Balikpapan, Bambang Subagya, menyebut longsor dipicu hujan deras yang masuk ke retakan jalan dan mengikis siring setinggi 4 meter sepanjang 15 meter. “Erosi ini membuat satu rumah rusak berat dan tidak layak huni,” jelasnya.
BPBD bersama instansi terkait sudah mengevakuasi warga, menyalurkan makanan, dan menyiapkan hunian sementara. “Kami hadir lengkap agar tidak ada korban tambahan. Kebutuhan dasar sudah dipenuhi tiga kali sehari selama tiga hari,” katanya.