apakabar.co.id, JAKARTA – Umat Islam melaksanakan Salat IdulFitri 1445 Hijriah di Masjid Agung Sunda Kelapa, Jakarta, dalam suasana khusyuk.
Warga mulai memadati masjid tersebut sejak pagi hari. Sejumlah aparat juga berjaga-jaga dengan mengamankan pintu masuk ke masjid tersebut.
Salat Id yang diikuti ribuan warga itu, dimulai tepat waktu atau sesuai jadwal, yakni pukul 07.00 WIB. Sebelum Salat Id, acara diawali dengan gema takbir dan selawat selama 45 menit.
Salat Id di tempat tersebut dengan imam Syekh Essam Al-Mizjaji dan khatib Prof Andi Faisal Bakti dengan tema ‘Cari Pemimpin yang Mencerahkan Umat’.
Sebelumnya, Kementerian Agama menetapkan 1 Syawal 1445 Hijriah atau Idulfitri 1445 Hijriah jatuh pada Rabu (10/4), melalui sidang isbat pada Selasa (9/4)
Keputusan itu diambil berdasarkan ketinggian hilal yang berkisar antara 4 derajat 52,7 menit hingga 7 derajat 37,8 menit dan elongasi berkisar 8 derajat 23,68 hingga 10 derajat 12,94 menit.
“Berdasarkan hisab posisi hilal wilayah Indonesia yang sudah masuk kriteria MABIMS, serta adanya laporan hilal yang terlihat, disepakati bahwa 1 Syawal tahun 1445 Hijriah jatuh pada Hari Rabu, 10 April 2024 Masehi,” kata Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dalam konferensi pers penetapan sidang Isbat.
Sidang isbat digelar Selasa (9/4), sejak pukul 17.00 WIB hingga ditutup dengan penetapan 1 Syawal pada pukul 19.00 WIB. Kegiatan diawali paparan secara terbuka mengenai posisi bulan sabit baru (hilal) berdasarkan data astronomi oleh para pakar.
Dengan penetapan tersebut, maka dipastikan 1 Syawal 1445 Hijriah antara keputusan pemerintah, Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah jatuh pada hari yang sama.