apakabar.co.id, JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, perlu strategi untuk menghadapi tantangan geopolitik global yang mungkin mempengaruhi perekonomian Indonesia. Tantangan tersebut di antaranya fluktuasi harga komoditas, ketegangan perdagangan internasional, atau ketidakpastian politik di beberapa negara. Maka, diperlukan langkah waspada untuk merespons berbagai kondisi tersebut.
“Lingkungan global kita yang sudah kami sampaikan dalam pembahasan sebelumnya ini menjadi suatu tantangan yang harus kita waspadai,” ungkap Sri Mulyani dalam Rapat Kerja dengan Komisi XI DPR RI, Senin (10/6/2024).
Lanjut Sri Mulyani, dalam persiangan geopolitik saat ini, ekonomi memiliki peran kunci. Kebijakan fiskal dan moneter yang diterapkan menciptakan fondasi yang kokoh bagi pertumbuhan ekonomi dan stabilitas politik Indonesia. Selain itu aspek perdagangan, investasi, hingga keuangan menjadi alat persaingan geopolitik global.
“Dalam persaingan geopolitik ktia melihat sekarang trade, investment dan financing itu menjadi tools persaingan geopolitik, sehingga Kementerian Keuangan harus memahami ini,” tegasnya.
“Kemudian digitalisasi, perubahan iklim dan aging population menjadi trend setter yang harus kita waspadai didalam desain kebijakan fiskal kedepan,” tutupnya.