apakabar.co.id, JAKARTA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan kunjungan wisatawan mancanegara di Indonesia masih kalah dengan sejumlah negara di kawasan Asia Tenggara.
“Kita juga melihat negara-negara seperti Vietnam, Thailand, Malaysia jor-joran dari segi membebaskan visa kunjungan, India sekarang sudah membebaskan visa kunjungan bagi masyarakat kita,” katanya di Jakarta, Senin (26/2).
Sandiaga menerangkan saat ini Indonesia belum bisa memberikan keleluasaan pembebasan visa kunjungan bagi para wisatawan mancanegara. Sebab, Indonesia masih menggunakan asas resiprositas atau timbal balik.
“Sampai sekarang kita belum memberikan secara resiprokal karena masih dalam kajian yang sudah kita ajukan lebih dari tiga bulan yang lalu,” katanya.
Kendala Interkonektivitas
Selain mengenai bebas visa kunjungan, masalah lain yang membuat kunjungan wisman Indonesia mengenai adanya keterbatasan dalam interkonektivitas.
Sandiaga sudah memprediksi sejak awal. Sebab, jumlah interkonektivitas Indonesia sudah mencapai 80 persen tanpa adanya penambahan penerbangan dan ketersediaan kursi.
“Tanpa adanya penambahan penerbangan dan persediaan kursi karena kita negara kepulauan,” ujarnya.
Walaupun demikian, menurutnya meski Indonesia memiliki keterbatasan dalam interkonektivitas dan pembebasan visa, namun secara kumulatif angka kunjungan wisman di Indonesia masih cukup baik yakni di angka 11,7 juta.