Ada Takaran Aman, Jangan Sembarangan Makan Daging!

Daging olahan menjadi masakan tongseng. Foto Trac

apakabar.co.id, JAKARTA – Hari Raya Iduladha merupakan momentum seluruh warga mendapatkan daging melimpah. Baik daging kambing, sapi, kerbau, dan lainnya.

Meski begitu, ternyata tidak boleh mengonsumsi daging kurban secara berlebihan. Sebab, akan berpotensi memicu terjadinya hipertensi.

“Pada Hari Raya Iduladha, sebanyak-banyaknya makan daging mungkin tetap saja ukurannya tiga porsi makan sehari, umumnya sekali makan kita mengonsumsi 60-70 gram daging,” kata Guru Besar Pangan dan Gizi Institute Pertanian Bogor (IPB) Ali Khomsan, Selasa (18/6).

Ali menilai batas aman diperlukan untuk mengantisipasi risiko darah tinggi yang melonjak. Termasuk kolesterol yang terlalu tinggi saat hari raya.

Karena itu, ia meminta masyarakat untuk mengonsumsi daging dala jumlah yang wajar. Sebab, jumlah daging merah yang melimpah bisa membuat orang tergiur untuk mengonsumsinya sekaligus.

Dia juga menyarankan untuk membatasi konsumsi daging yang berlemak untuk menghindari timbulnya kolesterol.

“Daging yang berlemak jangan terlalu banyak dimakan karena kandungan lemak jenuh dan kolesterol yang umumnya lebih tinggi,” kata dia.

Konsumsi daging dalam sehari saat Idul Adha, kata Ali, tidak lantas menyebabkan darah tinggi atau kolesterol tiba-tiba naik sehingga batasan aman konsumsi daging harus benar-benar dipatuhi terlebih bagi yang sudah memiliki riwayat penyakit tekanan darah tinggi atau kolesterol.

“Idul Adha makan daging kambing tidak serta merta tekanan darah atau kolesterol naik, kecuali bila orang tersebut memang sebelumnya sudah kena penyakit tersebut. Jadi, yang harus berhati-hati adalah yang memang sudah punya penyakit,” ucap Ali.

Ali merekomendasikan saat mengonsumsi daging baik sapi atau kambing, kombinasikan dengan sayuran hijau sebagai pendamping yang baik.

Sayuran hijau atau yang berdaun hijau biasanya memiliki kandungan vitamin C yang tinggi sebagai antioksidan. Selain itu, memasak daging menggunakan rempah seperti cabai atau keluak bisa mengurangi dampak buruk lemak daging karena mengandung antioksidan.

12 kali dilihat, 1 kunjungan hari ini
Editor: Bethriq Kindy Arrazy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *