apakabar.co.id, PASER – Polda Kaltim akan memberikan kenaikan pangkat luar biasa kepada Aipda Kiswanto. Kanit Reskrim Polsek Batu Sopang ini tewas dalam operasi penindakan BBM ilegal.
“Sebagai bentuk penghormatan atas pengorbanannya, Polri akan memberikan kenaikan pangkat luar biasa anumerta kepada almarhum,” kata Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Pol Yulianto, Rabu (18/12).
Kiswanto gugur pada Selasa kemarin (17/12). Saat itu ia bersama timnya tengah menyelidiki dugaan transaksi BBM ilegal di Batu Botuk. Ada dua terduga pelaku saat itu.
Dua anggota Kiswanto langsung menginterogasi salah satunya. Sedangkan salah satunya lagi tiba-tiba menyerang Kiswanto dari arah belakang. Kiswanto tewas akibat serangan di bagian kepala itu.
“Pikap mencurigakan yang diduga mengangkut BBM jenis Pertalite tanpa izin itu selama ini menjadi target operasi,” kata Yulianto.
Kedua pelaku berinisial IN dan SA. Polisi berhasil mengamankan barang bukti 15 dari 30 jeriken BBM jenis Pertalite.
Dari hasil pemeriksaan saat melakukan aksinya, tersangka IN rupanya pada pagi hari menenggak 10 butir pil Dextro.
“Saat ini, keduanya sudah berada di Polres Paser untuk menjalani proses pemeriksaan hukum lebih lanjut,” ujarnya.
Kapolda Kaltim Irjen Nanang Avianto memastikan pelaku akan ditindak semaksimal mungkin. “Kami kehilangan seorang anggota terbaik yang gugur saat menjalankan tugas mulia dalam menegakkan hukum dan melindungi kepentingan negara. Kami memastikan bahwa proses hukum terhadap pelaku akan berjalan adil dan tegas sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku,” kata Yulianto.
Peristiwa ini, kata dia, juga menjadi pengingat penting tentang risiko besar yang dihadapi oleh aparat penegak hukum dalam misi pemberantasan kejahatan.
“Polda Kaltim akan terus berkomitmen dalam penegakan hukum untuk memberantas BBM ilegal serta kejahatan yang merugikan negara,” jelasnya.
