Orica Gandeng Borneo Orangutan Survival Lestarikan Habitat Orangutan

Orica bermitra dengan Borneo Orangutan Survival Foundation untuk melestarikan habitat dan mendorong pemberdayaan masyarakat berkelanjutan. Foto: Orica

apakabar.co.id, JAKARTA – Penyedia solusi pertambangan dan infrastruktur Orica bekerja sama dengan Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF) untuk mendukung pelestarian orangutan dan habitatnya.

Melalui Orica Impact Fund (OIF), Orica mendukung perbaikan dan peningkatan pusat rehabilitasi orangutan Samboja Lestari. Kerja sama itu dimulai pada 5 Maret 2024, di fasilitas BOSF di Samboja Lestari, yang terletak di Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur.

Country Director Orica Indonesia Damien Marik menjelaskan, Orica dan BOSF memulai perjalanan kolaboratif dengan visi bersama untuk membangun masa depan berkelanjutan.

“Ini adalah wujud komitmen kami untuk membuat perbedaan nyata dalam upaya konservasi dan dukungan terhadap komunitas lokal,” ujar Damien dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (13/3).

Dukungan melalui Orica Impact Fund, menurut Damien, akan semakin mendukung upaya menjaga ekosistem hutan hujan Indonesia.

“Juga memastikan habitat berkelanjutan bagi orangutan dan satwa liar lainnya untuk memberikan dukungan bagi generasi mendatang” jelasnya.

Manajer Regional Kalimantan Timur untuk Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF) Aldrianto Priadjati menyampaikan apresiasinya atas dukungan Orica.

“Kami senang bermitra dengan Orica dalam misi kami untuk melindungi orangutan dan ekosistem mereka,” papar Priadjati.

Kontribusi signifikan dari Orica melalui Orica Impact Fund memungkinkan BOSF meningkatkan fasilitas rehabilitasi, memperluas upaya konservasi.

“Dan pada akhirnya, memastikan masa depan yang lebih cerah bagi konservasi satwa di Kalimantan,” tegasnya.

Dukungan dari Orica mencakup berbagai inisiatif yang ditujukan untuk rehabilitasi dan peningkatan Pusat Rehabilitasi Orangutan Samboja Lestari.

Ini termasuk perbaikan fasilitas klinik dan pembangunan kandang rawat baru untuk orangutan dan beruang madu yang sakit. Kandang-kandang rawat tersebut disesuaikan untuk mengakomodasi perilaku yang unik dari setiap spesies, dengan lantai yang ditinggikan untuk orangutan yang lebih banyak menghabiskan waktunya di atas pohon sebagai satwa arboreal, dan lantai rata tanah untuk beruang madu yang walau pandai memanjat, lebih menyukai bergerak di permukaan tanah.

Dukungan lainnya, kata Aldrianto, adalah pengadaan kendaraan bak terbuka, yang dimanfaatkan untuk mengangkut pakan buah bagi 75 beruang madu yang direhabilitasi di suaka beruang madu di kawasan Samboja Lestari. Dukungan tersebut untuk memastikan kesejahteraan dan kecukupan pakan, serta memenuhi kebutuhan fisik dan perilaku para beruang madu.

Melalui kemitraan tersebut, Orica juga memberikan prioritas pada pelaksanaan program rehabilitasi lahan dan penghijauan hutan kembali di area seluas 5 hektar. Inisiatif itu bertujuan untuk mengembalikan ekosistem lokal dengan menanam berbagai jenis pohon dan buah-buahan endemik, demi melestarikan keanekaragaman hayati.

423 kali dilihat, 1 kunjungan hari ini
Editor: Jekson Simanjuntak

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *