apakabar.co.id, JAKARTA – Pandawara Group didukung Viessmann Climate Solutions berhasil mengumpulkan 3,9 ton sampah dalam sebuah inisiatif pembersihan sungai di Sungai Saroja, Kabupaten Margaasih, Bandung pada Rabu (26/5).
Upaya tersebut merupakan komitmen corporate social responsibility (CSR) Viessmann selaku pemimpin global dalam solusi air terhadap keberlanjutan dan pengembangan masyarakat.
Anggota Pandawara Group Muchamad Ikhsan Destian menjelaskan aksi kolaborasi tersebut telah berhasil membersihkan tumpukan besar sampah di Sungai Saroja, yang diikuti oleh 63 relawan.
“Area yang sangat tercemar itu telah berdampak buruk bagi masyarakat sekitar dan meningkatkan risiko penyakit yang ditularkan melalui air,” ujar Ikhsan dalam keterangan tertulis yang diterima apakabar.co.id, Jumat (30/5).
Sampah yang paling banyak dikumpulkan adalah sampah rumah tangga, botol plastik, sisa makanan, kemasan, dan sampah non-organik lainnya. Kegiatan itu tidak hanya membantu melestarikan aliran air sungai, tetapi juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya mengurangi sampah plastik dan melindungi lingkungan.
Sebagai bagian dari kampanye para aktivis lingkungan muda yang dikenal sebagai ‘Climate Champion Warriors‘ memberikan segala sumber daya untuk berkontribusi nyata kepada masyarakat. Inisiatif itu telah memberdayakan mereka menjadi advokat bagi perubahan positif, dan mendorong semangat kepedulian terhadap lingkungan di daerah mereka.
Indonesia saat ini tengah menghadapi masalah pencemaran air serius. Data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2022 melaporkan bahwa sebagian besar sungai di Indonesia tercemar. Dari 111 sungai yang diidentifikasi, hanya 8,1% yang memenuhi standar kualitas. Sementara itu, 91,9% sungai lainnya masuk dalam berbagai kategori pencemaran.
Data itu, kata Ikhsan, menjadi cara pandang kritis untuk hadirnya inisiatif penting seperti aksi bersih sungai. Pasalnya dengan kegiatan bersih sungai, sumber air warga yang memang sangat dibutuhkan bisa dipulihkan sekaligus terlindungi.
Sementara bagi Viessmann, hal itu mendorong munculnya inisiatif untuk memulai pembersihan sungai. Head of Sales Southeast AsiaViessmann, Richard Chua, menyadari urgensi tersebut. Itu sebabnya mereka bermitra dengan Pandawara Group sebagai penggiat lingkungan dengan tujuan yang sama.
“Dengan memberdayakan generasi muda dan membina kemitraan publik dan swasta, kami berharap dapat menciptakan dampak jangka panjang yang lebih dari sekadar pembersihan sungai. Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya kami untuk membantu membangun masa depan yang berkelanjutan bagi generasi mendatang di Indonesia,” paparnya.
Richard menambahkan, kegiatan tersebut sekaligus untuk menunjukkan efektivitas solusi pemurnian air Viessmann melalui penggunaan VitoTruck yang siap digunakan di lokasi pembersihan sampah.
“Truk tersebut memungkinkan para peserta dan penduduk lokal untuk mencoba air murni hasil olahan filter air Viessmann, yang menunjukkan manfaat langsung dari teknologi air bersih dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya kualitas air,” jelasnya.
Selama ini, Viessmann berdedikasi untuk menyediakan air bersih di Indonesia melalui sistem pemurnian Vitopure sehingga masyarakat memiliki akses air yang sehat. Ke depannya, perusahaan itu akan terus mendorong kemitraan dan inisiatif untuk membangun kepedulian terhadap lingkungan dan masyarakat yang tangguh.
