apakabar.co.id, JAKARTA – Belakangan ini, terong menjadi topik perbincangan hangat di platform media sosial, khususnya X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter). Perbincangan ini dipicu oleh berbagai isu dan konten yang melibatkan terong, mulai dari diskusi politik hingga kuliner.
Salah satu contohnya adalah perdebatan mengenai “terong Bu Lurah” yang menjadi viral dan menimbulkan berbagai spekulasi di kalangan netizen.
Fenomena viralnya terong di media sosial menunjukkan bagaimana simbol atau objek sederhana dapat menjadi pusat perhatian publik dalam waktu singkat. Dalam konteks ini, terong digunakan sebagai metafora atau simbol dalam berbagai diskusi, baik yang bersifat serius maupun humoris.
Beberapa pengguna media sosial mengaitkan terong dengan isu politik, sementara yang lain memanfaatkannya dalam konten kuliner yang kreatif.
Penggunaan simbol seperti terong dalam diskusi online mencerminkan dinamika komunikasi digital saat ini, di mana makna suatu objek dapat berubah tergantung konteks dan interpretasi pengguna. Hal ini juga menunjukkan bagaimana budaya internet dapat mempengaruhi persepsi dan interaksi sosial di dunia maya.
Manfaat terong
Dikutip dari alodokter, terong memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan yang penting untuk diketahui publik, di balik popularitasnya di media sosial.
Beberapa di antaranya adalah untuk menjaga kesehatan jantung, karena mengandung antioksidan seperti nasunin yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah. Dengan begitu akan mengurangi risiko penyakit jantung.
Mengonsumsi terong penting untuk mengontrol kadar gula darah. Kandungan serat dalam terong beperan membantu mengontrol penyerapan gula dalam tubuh, sehingga baik bagi penderita diabetes atau mereka yang ingin menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Terong juga berperan mencegah kanker. Antioksidan dalam terong, seperti polifenol, akan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas, sehingga membantu mencegah perkembangan sel kanker.
Tidak hanya itu, terong baik untuk menurunkan berat badan. Hal itu disebabkan karena terong rendah kalori dan tinggi serat, sehingga membuatnya menjadi pilihan makanan yang baik bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan. Adapun serat membantu memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga mengurangi keinginan untuk makan berlebihan.
Terong berperan dalam menjaga kesehatan pencernaan. Serat dalam terong akan membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit. Selain itu, terong dapat meningkatkan penyerapan nutrisi dari makanan lain yang dikonsumsi bersamaan.
Hal lainnya, terong diperlukan untuk meningkatkan kesehatan tulang. Kandungan kalsium dan vitamin K di dalam terong berperan penting untuk menjaga kesehatan dan kepadatan tulang, sehingga mencegah terjadinya osteoporosis.
Terakhir, terong juga berperan penting dalam meningkatkan fungsi otak. Nutrisi dalam terong, seperti antosianin, akan melindungi membran sel otak dari kerusakan oksidatif, sehingga meningkatkan fungsi kognitif dan mencegah gangguan memori.
Mengolah terong
Untuk mendapatkan manfaat kesehatan dari buah terong, penting untuk mengolahnya dengan cara yang tepat. Berikut beberapa tips untuk mengolah terong agar aman untuk dikonsumsi, antara lain dengan memasak menggunakan sedikit minyak.
Terong memiliki kecenderungan menyerap minyak dengan cepat. Oleh karena itu, gunakan sedikit minyak saat menumis atau memanggang terong agar menghindari asupan kalori berlebih.
Sebaiknya dikukus atau direbus. Mengukus atau merebus terong adalah metode memasak yang paling baik dalam mempertahankan nutrisinya tanpa menambahkan lemak atau kalori ekstra.
Kombinasikan dengan bahan sehat lainnya. Caranya dengan memadukan terong bersama sayuran lain, protein tanpa lemak, dan biji-bijian utuh untuk menciptakan hidangan seimbang yang kaya nutrisi.
Dengan segudang manfaat, terong bukan hanya sebagai bahan makanan yang lezat dan serba guna dalam berbagai masakan, namun juga memiliki peran penting untuk mendukung kesehatan secara signifikan.
Meskipun saat ini terong menjadi topik perbincangan di media sosial dengan berbagai konteks, penting untuk mengingat nilai gizi dan manfaat kesehatan sebagai yang utama.
Dengan mengonsumsi terong secara teratur dan mengolahnya dengan cara yang sehat, kita dapat memanfaatkan kebaikan yang ditawarkannya untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan.