Samsung Rilis Galaxy S25 Edge Super Tipis saat Apple Siapkan iPhone Air

Samsung meluncurkan Galaxy S25 Edge, versi lebih tipis dari ponsel pintar sebelumnya. Foto: CNBC| Arjun Kharpal

apakabar.co.id, JAKARTASamsung kembali mencuri perhatian dunia teknologi dengan merilis ponsel pintar terbarunya, Galaxy S25 Edge, yang hadir dengan desain super tipis dan ringan. Peluncuran ini dilakukan pada hari Selasa (12/5), hanya berselang kurang dari empat bulan sejak peluncuran seri Galaxy S25 pada Januari lalu.

Langkah ini terbilang tidak biasa bagi Samsung. Biasanya, perusahaan asal Korea Selatan itu memperkenalkan model flagship tambahan atau inovasi baru di pertengahan tahun lewat peluncuran ponsel lipat. Namun, kali ini Samsung memilih mempercepat peluncuran S25 Edge untuk mempertahankan momentum positif di pasar ponsel pintar global.

Galaxy S25 Edge menjadi salah satu ponsel paling tipis di pasaran saat ini, dengan ketebalan hanya 5,8 milimeter dan bobot 163 gram. Meski ringan dan ramping, ponsel ini tetap menawarkan layar besar berukuran 6,7 inci, sama seperti Galaxy S25+.

Selain desainnya yang menarik, S25 Edge juga dilengkapi dengan kamera ganda dan fitur AI terbaru dari Samsung. Teknologi ini memungkinkan pengguna mengambil foto yang lebih baik, serta menjalankan aplikasi dengan lebih cerdas dan efisien.

Ponsel ini dibanderol dengan harga USD1.099 dan mulai tersedia di pasar pada 30 Mei 2025.

Strategi hadapi ketidakpastian global

Peluncuran Galaxy S25 Edge dianggap sebagai upaya Samsung untuk memperkuat posisinya di pasar, di tengah situasi ekonomi global yang masih penuh ketidakpastian. Kebijakan tarif dari Amerika Serikat dan kompetisi ketat dari merek-merek Tiongkok membuat pasar ponsel pintar semakin menantang.

Daniel Araujo, Wakil Presiden divisi seluler Samsung, menyebut bahwa peluncuran S25 Edge bertujuan untuk “mempertahankan penjualan produk unggulan”. Ia juga mengakui bahwa kuartal kedua tahun ini kemungkinan akan mengalami penurunan permintaan karena faktor musiman dan pengaruh kebijakan tarif internasional.

Meskipun Presiden AS Donald Trump sempat memberlakukan tarif baru, produk-produk teknologi seperti ponsel pintar dan chip akhirnya dikecualikan dari kebijakan tersebut. Hal ini memberikan sedikit ruang napas bagi produsen besar seperti Samsung dan Apple.

Apple siapkan iPhone tipis

Peluncuran Galaxy S25 Edge tampaknya juga merupakan bagian dari strategi Samsung untuk lebih dulu merebut perhatian pasar sebelum Apple meluncurkan produk serupa. Menurut laporan Bloomberg, Apple saat ini tengah menyiapkan iPhone versi tipis yang diberi nama iPhone 17 Air. Ponsel ini dikabarkan akan dirilis pada September 2025.

Ben Wood, kepala analis dari CCS Insight, mengatakan bahwa desain tipis akan menjadi tren utama di paruh kedua 2025. “Samsung menjadi yang pertama keluar dengan desain ramping ini, tetapi Apple kemungkinan akan menyusul, dan merek-merek Tiongkok seperti Honor serta Xiaomi juga tidak akan tertinggal jauh,” ujarnya kepada CNBC.

Dengan makin banyaknya produsen yang berlomba menghadirkan ponsel tipis, persaingan di pasar flagship diprediksi akan semakin ketat. Samsung tampaknya ingin mengambil langkah lebih dulu sebelum Apple meluncurkan iPhone 17 Air yang bisa menjadi pesaing berat.

Terlepas dari tantangan global dan kompetisi pasar, Samsung menunjukkan bahwa mereka tetap agresif dalam menghadirkan inovasi. Galaxy S25 Edge menjadi bukti bahwa desain elegan dan performa tinggi bisa hadir dalam satu perangkat yang ringan dan nyaman digenggam.

Dengan strategi peluncuran lebih cepat ini, Samsung berharap bisa menjaga momentum penjualan dan tetap menjadi pemain utama dalam industri ponsel pintar dunia. Kini, bola panas ada di tangan Apple—akankah iPhone 17 Air mampu membalikkan keadaan? Kita tunggu saja September nanti.

975 kali dilihat, 975 kunjungan hari ini
Editor: Jekson Simanjuntak

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *