142 Tim dari 57 Perguruan Tinggi Lolos ke Final Kontes Robot di Solo

Salah satu mahasiswa saat mengikuti Kontes Robot Indonesia 2024. Foto: apakabar.co.id/Fernando Fitusia

apakabar.co.id, JAKARTA – Sebanyak 142 tim dari 57 perguruan tinggi mengikuti final Kontes Robot Indonesia (KRI) 2024 yang diselenggarakan di Gedung Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Solo, Rabu (03/06).

Sebelumnya KRI diikuti oleh 317 tim dari 112 perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Setelah dilakukan seleksi di tingkat wilayah, terkumpul sebanyak 57 perguruan tinggi.

Ketua Dewan Juri Benyamin Kusumoputro mengungkapkan perhelatan KRI 2024 tahun ini terdiri dari tujuh divisi. Tujuh divisi robot yang diperlombakan itu, meliputi; Kontes Robot ABU Indonesia (KRAI), Kontes Robot SAR Indonesia (KRSRI), Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) Beroda, Kontes Robot Sepak Bola Indonesia(KRSBI) Humanoid, Kontes Robot Seni Tari Indonesia (KRSTI), Kontes Robot Tematik Indonesia (KRTMI), dan Kontes Robot Bawah Air Indonesia (KRBAI).

“Kami sebenarnya memang mengalami kesulitan untuk bisa mendapatkan sebuah venue yang bisa menampung tujuh divisi. Tahun ini kami beruntung karena UMS menawarkan diri menjadi tuan rumah,” paparnya.

Benyamin juga menjelaskan bahwa pada tahun 2003 pelaksanaan KRI hanya dilakukan untuk satu divisi. Selanjutnya, seiring berjalannya waktu,  kontes terus berkembang hingga menghasilkan tujuh divisi.

“Peningkatan tingkat kesulitan ini disesuaikan dengan perkembangan teknologi yang ada seperti dengan memanfaatkan artificial intelligence (kecerdasan buatan),” jelasnya.

Terkait pelaksanaan KRI 2024, Benyamin membeberkan salah satu tujuannya adalah untuk bersilaturahmi sekaligus menjalin kerja sama dalam mencari ide dan pengalaman.

“Upaya ini dalam rangka memajukan pendidikan dan teknologi robotika di Indonesia,” terangnya.

Melaui Kontes Robot Indonesia (KRI) 2024, Benyamin  berharap kegiatan tersebut dapat berkontribusi nyata dalam menyiapkan generasi emas Indonesia 2045. Tanpa skil dan pengetahuan yang baik, mustahil Indonesia bisa meraih generasi emas seperti yang dicita-citakan.

1,364 kali dilihat, 4 kunjungan hari ini
Editor: Jekson Simanjuntak

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *