apakabar.co.id, JAKARTA – Perekonomian nelayan di Tanah Bumbu (Tanbu) ngos-ngosan. Kepala dinas perikanan kabupaten ini curhat ke Senayan.
“Kami datang ke sini untuk meminta bantuan dan kerja sama dari DPR RI. Khususnya lewat Fraksi Partai Gerindra, untuk peningkatan kesejahteraan nelayan di Tanah Bumbu,” ujar Kepala Dinas Perikanan Tanbu, Ahmad Rozain.
Rombongan Rozani datang ke DPR RI, Kamis (30/5) siang. Mereka lalu diterima di Ruang Fraksi Gerindra.
Di sana mereka disambut Syamsul Bahri (SBR) dari komisi XI. Ia wakil rakyat asli Kalimantan Selatan. Bersamanya ada Anggota Komisi IV DPR RI, Endang Setyawati Thohari.
Intinya, dalam pertemuan itu, Rozani menceritakan kondisi petani dan nelayan di Tanah Bumbu. Kata dia, belum sejahtera.
Mendengar itu, SBR memberikan solusi konkret. Ia bakal mengomunikasikan dengan bank-bank pemerintah untuk memberikan kredit nelayan. Kebetulan ini bagian pekerjaannya di komisi XI.
“Permodalan kerap kali menjadi kendala bagi masyarakat nelayan. Saya akan berkoordinasi dengan bank pemerintah untuk mempermudah akses perkreditan,” ujar pria asli Batulicin itu.
Bagi SBR, urusan modal inilah yang sering jadi hambatan. Nelayan kecil kesulitan akses untuk mengajukan kredit. Persyaratan berbelit-belit hingga minim informasi.
Itu pula yang kemudian membuat nelayan mengambil jalan mudah. Cari modal lewat pinjol dan sumber pendanaan tak resmi lainnya.
“Makanya akses perbankan harus dipermudah untuk nelayan,” ujar Calon Bupati Tanah Bumbu itu.
Jika belum belum update, SBR pernah mencatat jumlah nelayan di Tanah Bumbu. Jumlahnya tak kurang dari 5.100. Mereka berkelompok-kelompok.
Karena itu SBR janji memperjuangkan bantuan kredit ini. Ia meminta Dinas Perikanan Tanah Bumbu segera mengumpulkan kelompok nelayan untuk bertemu dengan perwakilan bank pemerintah. “Nanti saya kawal langsung,” ucapnya.
Lebih spesifik ia meminta Dinas Perikanan Tanah Bumbu untuk mengumpulkan nelayan di lokasi asal mereka. Dengan begitu, pihak bank bisa melihat langsung kondisi masyarakat.
“Pertemuannya dipemumikan warga atau outdoor. Saya datang sebagai DPR RI dapil Kalsel, dan membawa perwakilan bank untuk menjelaskan, supaya dipermudah,” ujarnya.
Senada dengan Syamsul, Endang Setyawati Thohari juga sepakat soal kredit itu. Kata dia, ini solusi untuk mengatasi kemiskinan nelayan kecil.
“Saya juga akan mendorong Pak Menteri, fasilitas-fasilitas apa yang diprioritaskan untuk perkembangan nelayan supaya kehidupan lebih sejahtera sesuai dengan potensi di Tanbu” ujarnya.
Kembali ke Rozani. Ia mengaku puas dengan pertemuan ini. Karena mendapatkan solusi dan bantuan konkret.
“Saya berterima kasih, kedatangan kami jaih-jauh tidak sia-sia dan menadaptkan hasil yang maksimal. Kami ingin mengubah kesejahteraan nelayan lewat DPR RI,” tutupnya.