apakabar.co.id, JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi di berbagai kota besar di Indonesia pada Selasa (1/4). Cuaca buruk ini berpotensi meliputi hujan ringan hingga lebat yang dapat disertai kilat dan angin kencang.
Menurut prakirawan BMKG, Clara Avila, fenomena itu disebabkan oleh daerah konvergensi yang memanjang dari Sumatera Utara hingga Lampung, pesisir selatan Jawa Barat hingga Jawa Tengah, Kalimantan Barat bagian selatan hingga Sulawesi Selatan, Kalimantan Utara, Sulawesi bagian tengah, Maluku Utara hingga Maluku, Nusa Tenggara Timur, Papua Barat Daya hingga Papua Tengah. Kondisi ini meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah yang dilalui oleh konvergensi tersebut.
BMKG memperkirakan beberapa kota besar akan mengalami hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang. Kota-kota tersebut meliputi:
- Sumatera: Medan, Pekanbaru, Padang, Bengkulu, Bandar Lampung, Jambi, Palembang.
- Kalimantan: Palangkaraya, Banjarmasin.
- Sulawesi: Makassar, Mamuju.
- Nusa Tenggara Timur: Kupang.
- Papua: Jayapura, Merauke, Nabire.
Sementara itu, beberapa kota lain diprediksi akan mengalami hujan ringan hingga sedang, seperti Aceh, Pangkal Pinang, Serang, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Mataram, Tanjung Selor, Manado, Gorontalo, Kendari, Palu, Ternate, Ambon, Sorong, Manokwari, dan Jayawijaya.
Adapun beberapa kota besar lainnya hanya akan mengalami kondisi berawan, termasuk Tanjung Pinang, Denpasar, dan Pontianak.
Gelombang tinggi
Selain hujan dan angin kencang, BMKG juga memberikan peringatan terkait tinggi gelombang air laut di wilayah perairan Indonesia. Secara umum, tinggi gelombang diperkirakan berada di kisaran 0,5 hingga 2,5 meter. Namun, gelombang tinggi hingga 4 meter berpotensi terjadi di beberapa perairan, antara lain: Laut Cina Selatan, Laut Flores, Laut Banda, Laut Timur dan Laut Arafuru.
Peringatan banjir Rob
BMKG juga mengimbau masyarakat, terutama yang berada di wilayah pesisir, untuk waspada terhadap potensi banjir rob. Wilayah yang diperkirakan terdampak banjir rob meliputi pesisir Lampung dan Maluku Tengah.
Mengingat kondisi cuaca yang cukup ekstrem, BMKG mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan hujan lebat dan angin kencang. Pengguna kendaraan, terutama pengendara roda dua, dihimbau untuk berhati-hati di jalanan licin. Selain itu, nelayan dan pengguna transportasi laut juga disarankan untuk memperhatikan perkembangan prakiraan cuaca sebelum berlayar.
Dengan adanya peringatan dini ini, diharapkan masyarakat dapat lebih siap menghadapi kondisi cuaca yang mungkin terjadi dan mengurangi risiko dampak buruk dari cuaca ekstrem.
