apakabar.co.id, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menggelar lelang barang sitaan dari perkara korupsi. Kali ini, sebanyak 83 lot barang sitaan dari 27 perkara akan dilelang pada 17 September 2025. Lelang dilakukan di 11 lokasi yang tersebar di berbagai daerah, termasuk di Jakarta.
Direktur Pelacakan Aset, Pengelolaan Barang Bukti, dan Eksekusi KPK, Mungki Hadipratikto, menjelaskan bahwa lelang di wilayah Jakarta akan berlangsung di Gedung K4 KPK (Gedung Merah Putih KPK), Setiabudi, Jakarta Selatan. Acara tersebut akan digelar di ruang konferensi pers KPK.
Selain Jakarta, lelang juga dilaksanakan di sepuluh Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) lainnya, yakni Bandung, Bogor, Bekasi, Cirebon, Denpasar, Lahat, Pekanbaru, Purwokerto, Samarinda, dan Tangerang I.
“Di hari yang sama akan langsung ditetapkan pemenang lelangnya. Jadi, akan ada ketukan palu,” kata Mungki saat memberikan keterangan di Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) KPK), Senin (8/9).
Mekanisme lelang seluruhnya dilakukan melalui situs resmi lelang.go.id. Peserta yang berminat diwajibkan menyerahkan uang jaminan, yang besarannya menyesuaikan dengan nilai barang yang diperebutkan.
Setelah lelang ditutup, sistem akan menentukan pemenang. Informasi hasil lelang disampaikan melalui email atau pesan di WhatsApp. Pemenang wajib melunasi sisa pembayaran maksimal dalam waktu 5 (lima) hari kerja.
“Uang jaminan ini nantinya menjadi pengurang dari nilai barang yang dilelang. Kalau pemenang tidak melunasi, uang jaminan tersebut dianggap wanprestasi dan akan masuk ke kas negara,” jelas Mungki.
Barang yang sudah dilunasi kemudian diserahkan langsung kepada pemenang lelang. Dengan cara ini, KPK memastikan proses berlangsung transparan, akuntabel, dan memberi manfaat bagi negara.
Sebelum lelang resmi dilakukan, KPK akan mengadakan aanwijzing, yaitu proses penjelasan terkait barang-barang yang dilelang. Agenda ini dijadwalkan pada 11 September 2025 pukul 09.00–15.00 WIB.
Untuk wilayah Jakarta, aanwijzing dilaksanakan di Rupbasan KPK. Masyarakat yang berminat bisa hadir langsung untuk melihat dan mendapatkan penjelasan detail terkait barang yang dilelang. Proses serupa juga digelar serentak di 10 KPKNL lainnya.
“Silakan bagi masyarakat yang ingin membeli barang lelang KPK datang langsung pada tanggal 11 September 2025. Tidak hanya di Jakarta, kami ada di seluruh Indonesia,” ujar Mungki.
Dari puluhan lot barang sitaan yang dilelang, ada beberapa barang dengan harga yang cukup unik. Salah satunya adalah kemeja lengan panjang berbahan kain sutra. Barang ini dilelang dengan uang jaminan Rp2.500 dan harga limit Rp5.700.
Selain barang-barang kecil seperti pakaian, lelang KPK biasanya juga mencakup barang bernilai tinggi seperti kendaraan bermotor, perhiasan, hingga properti. Semua barang ini berasal dari hasil sitaan kasus korupsi yang telah memiliki kekuatan hukum tetap.
Melalui lelang barang sitaan, KPK tidak hanya menjalankan tugas pemberantasan korupsi tetapi juga berperan dalam pemulihan kerugian negara. Proses ini membuka kesempatan bagi masyarakat luas untuk berpartisipasi, sekaligus menjadi pengingat bahwa hasil tindak pidana korupsi tidak bisa dinikmati pelakunya.
Dengan digelarnya lelang di 11 kota besar, KPK berharap semakin banyak masyarakat yang ikut serta. Selain memberikan keuntungan ekonomi bagi negara, kegiatan ini juga menjadi simbol transparansi dalam pengelolaan barang bukti hasil korupsi.
