apakabar.co.id, TANGERANG – Jaecoo Indonesia resmi menyerahkan sebanyak 300 unit Jaecoo J7 SHS (Super Hybrid System) kepada konsumen di GIIAS 2025.
Momentum ini menjadi langkah awal dimulainya era baru mobilitas cerdas dan efisien di Tanah Air, yang ditandai dengan hadirnya teknologi hybrid canggih dari Jaecoo.
“Ini momen terbaik bagi kami. Jaecoo J7 SHS adalah kendaraan yang menawarkan efisiensi tinggi tanpa mengorbankan performa. Kami berterima kasih atas kepercayaan konsumen Indonesia,” ujar Max Zhou, Country Director Jaecoo Indonesia di ICE BSD, Jumat (1/8).
Tiga Pilar Canggih Jaecoo J7 SHS
Mobil SUV ini hadir dengan tiga pilar utama: Super Hybrid System, Super Technology, dan Super Safety.
Mengusung mesin hybrid generasi ke-5 berkapasitas 1.500cc turbo, J7 SHS mampu menghasilkan efisiensi termal hingga 44,5 persen.
Selain itu, sistem transmisi khusus hybrid (Dedicated Hybrid Transmission) milik J7 SHS memiliki efisiensi EV hingga 98,5 persen.
Sementara itu, baterai 18,3 kWh memungkinkan mobil melaju hingga 100 km hanya dengan tenaga listrik penuh.
“Kombinasi inilah yang menjadikan Jaecoo J7 SHS unggul—performa tetap tangguh, tapi efisiensi tetap terjaga,” lanjut Max.
Distribusi Nasional dan Garansi Premium
Sejak pengumuman harga resminya pada 23 Juli 2025, Jaecoo telah mendistribusikan unit J7 SHS ke 11 kota besar di Indonesia, termasuk Jakarta, Surabaya, Bandung, Medan, hingga Denpasar.
Dengan harga Rp 499,9 juta on-the-road Jakarta, konsumen mendapat berbagai keuntungan tambahan seperti akses IoV gratis 3 tahun, garansi kendaraan 6 tahun/150.000 km, garansi mesin 10 tahun/1.000.000 km, serta garansi komponen tegangan tinggi 8 tahun/160.000 km.
Cetak Ratusan SPK, Target 500 Unit di GIIAS
Tak hanya melakukan penyerahan unit, Jaecoo juga mencatatkan hasil penjualan yang menjanjikan selama GIIAS 2025 berlangsung.
Hingga Jumat pagi, tercatat sudah 300 SPK (Surat Pemesanan Kendaraan) terkumpul dari tiga model: J5 (BEV), J7 Series, dan J8 Series.
“Lebih dari setengah SPK kami berasal dari model J7 SHS,” ujar Ilham Pratama, Head of Marketing Jaecoo Indonesia. Ia optimistis target 500 unit SPK hingga penutupan GIIAS 2025 pada 3 Agustus akan tercapai.
Sebagai merek pendatang baru dari Tiongkok, Jaecoo tak hanya fokus mengejar angka penjualan, tapi juga ingin membangun brand awareness di pasar otomotif Indonesia.
“Bagi kami, dikenal dan diingat masyarakat adalah langkah penting. Karena seperti kata pepatah: tak kenal maka tak sayang,” tutup Ilham.